Ligaolahraga.com -
Atlet paling ikonik Romania, Nadia Comaneci, akan mengambil peran nasional baru sebagai pemimpin simbolis ambisi olahraga dan Olimpiade negaranya.
Menunggu persetujuan akhir dari otoritas negara, Comaneci akan memimpin program luas yang dijalankan bersama Komite Olimpiade dan Olahraga Romania, mencakup inisiatif domestik dan misi diplomatik luar negeri.
Inisiatif ini mendapat dukungan luar biasa dengan 307 suara setuju di Kamar Deputi Romania, tanpa satu pun suara menolak.
Karena majelis rendah ini memegang wewenang legislatif akhir, rancangan undang-undang tersebut kini tinggal menunggu pengesahan presiden untuk menjadi hukum.
Jika disahkan, program yang dijadwalkan mulai 2026 ini akan mencakup kegiatan olahraga dan edukasi di bawah arahan Comaneci.
Kini berusia 63 tahun, Nadia Comaneci tetap menjadi salah satu sosok paling dihormati dalam dunia senam.
Ia memikat dunia di Olimpiade Montreal 1976 saat, di usia 14 tahun, menjadi pesenam pertama yang mencetak nilai sempurna 10.
Ia meraih enam nilai 10 sempurna dalam ajang tersebut dan mengoleksi lima medali: tiga emas (all-around individu, palang bertingkat, dan balok keseimbangan), satu perak (beregu), dan satu perunggu (lantai).
Di Olimpiade Moskow 1980, ia menambah dua emas dan dua perak lagi.
Di luar karier kompetitifnya, Comaneci telah menjadi simbol ketekunan dan keunggulan. Ia pensiun pada 1984 dan membelot dari Romania yang saat itu di bawah rezim komunis pada 1989, lalu menetap di Amerika Serikat.
Sejak itu, ia berkiprah sebagai pelatih, komentator, dan duta olahraga global. Ia menerima Olympic Order dan masuk International Gymnastics Hall of Fame pada 1993.
Dampak Nadia Comaneci terhadap dunia senam sangat revolusioner.
Di era di mana seluruh pesenam wajib menampilkan rangkaian gerakan yang sama, kesempurnaan Comaneci bukan berasal dari inovasi, melainkan eksekusi yang nyaris tanpa cela.
“Apa arti menjadi yang terbaik jika semua melakukan hal yang sama? Saya menyebutnya sentuhan Nadia,” ucapnya kepada Olympics.com, menggambarkan bagaimana ia menambah amplitudo dan presisi dalam setiap gerakan.
Warisan Nadia Comaneci terus hidup melalui generasi pesenam baru.
Simone Biles dari Amerika Serikat kini dianggap sebagai pesenam terbaik sepanjang masa, dengan tujuh medali Olimpiade dan 30 medali Kejuaraan Dunia.
Rangkaian gerakannya memiliki tingkat kesulitan luar biasa, dan beberapa dinamai menurut namanya.
Pesenam Brasil Rebeca Andrade juga mengikuti jejak Comaneci dengan mencetak sejarah bagi negaranya.
Ia memenangkan emas di nomor lompat meja pada Olimpiade Tokyo 2020 dan menjadi juara dunia all-around 2022—gelar pertama bagi Brasil di ajang Olimpiade dan dunia untuk senam artistik.
Melalui program nasional ini, Romania berharap Comaneci dapat kembali menginspirasi generasi baru menuju kejayaan.
Artikel Tag: Nadia Comaneci
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/legenda-senam-putri-nadia-comaneci-pimpin-upaya-olimpiade-romania