Ligaolahraga.com -
Kirsty Coventry dari Zimbabwe akan mencetak sejarah sebagai perempuan pertama dan perwakilan Afrika pertama yang memimpin Komite Olimpiade Internasional (IOC), menggantikan Thomas Bach mulai 23 Juni.
Kepemimpinannya menandai arah baru IOC yang ingin menjadikan olahraga sebagai motor perubahan sosial nyata, bukan sekadar kompetisi, dengan dana sebesar $200 juta (€173 juta) untuk proyek pengembangan global.
Dari 3 hingga 5 Juni, kota Lausanne menjadi tuan rumah Olympism365 Summit: Sport for a Better World yang pertama, mempertemukan lebih dari 300 delegasi dari sekitar 100 organisasi.
Dalam forum tersebut, IOC menegaskan komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Olahraga kini dipandang sebagai alat penting dalam pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, inklusi sosial, keberlanjutan, dan pembangunan perdamaian.
Kirsty Coventry, mantan peraih emas Olimpiade dan eks Menteri Olahraga Zimbabwe, menutup forum dengan kutipan dari pepatah Afrika: “Butuh satu desa untuk membesarkan anak.”
Ia menekankan pentingnya pendekatan kolektif untuk perubahan, bahwa kekuatan olahraga dapat menyatukan komunitas di luar arena elit.
“Forum ini menunjukkan bahwa kita lebih kuat ketika bersama,” ujar Coventry. “Ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan saling mendukung—itulah esensi dari olahraga. Ini baru permulaan dari desa yang terus berkembang.”
Inisiatif Olympism365 menjadi langkah strategis IOC, dengan 68 organisasi telah berkomitmen pada 45 rencana aksi nyata.
Selama empat tahun ke depan, proyek-proyek ini bertujuan untuk benar-benar mengintegrasikan olahraga ke dalam kerangka pembangunan global, bukan sekadar simbolik, melainkan melalui dampak yang bisa diukur.
Kepemimpinan Kirsty Coventry juga menandai perubahan budaya dalam Gerakan Olimpiade.
Sebagai perempuan Afrika dan mantan atlet dari cabang renang—yang selama ini kurang terwakili dalam kepemimpinan olahraga global—ia merepresentasikan langkah maju menuju keberagaman dan inklusi.
Pengalamannya sebagai atlet kelas dunia dan pembuat kebijakan menjadikannya sosok ideal untuk mengintegrasikan olahraga ke dalam infrastruktur publik, terutama di wilayah kompleks seperti Zimbabwe.
Forum tahun ini hadir setahun setelah Paris menyelenggarakan Sport for Sustainable Development Summit menjelang Olimpiade 2024.
Ketika Paris mulai menjalankan rencana warisan pasca-Olimpiade, IOC menekankan peran olahraga sebagai alat untuk pendidikan, layanan kesehatan, dan pembangunan ekonomi—sebuah arah yang akan semakin dikuatkan di bawah kepemimpinan Coventry.
Artikel Tag: Kirsty Coventry
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/kirsty-coventry-akan-pimpin-ioc-fokus-pertumbuhan-global-dan-dampak-sosial