James Magnussen Ungkap Efek Doping: “Badan Saya Jadi Terlalu Besar”

5 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Mantan perenang Olimpiade Australia, James Magnussen, mengungkap pengalaman pribadinya menggunakan doping menjelang keikutsertaannya di Enhanced Games.

Ini merupakan sebuah ajang olahraga kontroversial yang secara terbuka memperbolehkan penggunaan zat terlarang demi memecahkan rekor dunia.

Dalam wawancara dengan LAD Bible, James Magnussen menjelaskan perubahan fisik yang ia alami selama masa persiapan.

“Pemulihan saya jadi luar biasa cepat. Saya tidak merasa sakit berhari-hari, bisa langsung kembali latihan, tidur lebih nyenyak, dan tubuh terasa segar,” katanya.

Meski rekor dunia 50m gaya bebas akhirnya dipecahkan oleh atlet Yunani Kristian Gkolomeev, Magnussen menyebut pengalamannya sebagai “langkah pionir yang luar biasa.”

Enhanced Games dijadwalkan digelar di Las Vegas tahun depan dan mencakup cabang atletik, renang, angkat besi, senam, dan olahraga tarung—semuanya tanpa larangan doping.

Sejak awal, ajang ini menuai kritik tajam dari World Aquatics dan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) karena dianggap membahayakan kesehatan atlet.

James Magnussen, yang pensiun pada 2019, kembali ke dunia olahraga pada awal 2024 untuk bergabung dengan proyek ini.

Awalnya ia mengkhawatirkan dampaknya terhadap kesuburan, namun kini justru menyoroti efek lain: “Secara jujur, saya jadi terlalu besar … massa otot saya tidak berfungsi optimal di air menjelang akhir masa latihan,” katanya, menunjukkan bahwa pembesaran tubuh justru mengganggu performanya sebagai perenang.

Meski begitu, Magnussen menilai pengalaman tersebut tetap berharga. “Kami kini memiliki data dan pengetahuan dari protokol pertama. Itu bisa jadi panduan bagi atlet selanjutnya di Enhanced Games,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa siklus doping pertamanya berlangsung selama delapan pekan, dengan metode injeksi mandiri sebagai bagian paling menantang secara mental.

Yang mengejutkan, James Magnussen mengklaim bahwa penggunaan doping justru meningkatkan kesehatannya.

“Detak jantung istirahat saya turun, tekanan darah dan kolesterol membaik—kebugaran saya meningkat pesat. Risiko kesehatan yang dikhawatirkan ternyata tidak muncul pada saya,” katanya.

Namun, klaim tersebut ditanggapi skeptis oleh para pakar. WADA menegaskan kembali bahaya doping, merujuk pada kasus kerusakan organ dan kematian yang terdokumentasi.

Sebuah studi terbaru oleh Profesor Ian Broadley dan Martin Chandler memperingatkan bahwa penggunaan testosteron secara intensif dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular serius.

Magnussen menekankan bahwa semua prosedurnya diawasi dokter dan menggunakan obat berkualitas farmasi. “Semua yang saya gunakan diresepkan dan dipantau. Lingkungan Games memastikan semuanya tetap aman,” katanya.

Ke depan, ia berencana kembali bertanding dalam kondisi terbaik sebelum kembali menjalani siklus doping selanjutnya. “Enhancement itu ibarat lapisan akhir. Kerja kerasnya dulu, lalu baru ditambah delapan hingga dua belas minggu terakhir.”

Artikel Tag: James Magnussen

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/james-magnussen-ungkap-efek-doping-badan-saya-jadi-terlalu-besar

Read Entire Article
Sports | | | |