Dmitry Bivol Sukses Balas dendam, Menang Angka Atas Artur Beterbiev

5 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Dmitry Bivol membalas kekalahannya pada 2024 dari Artur Beterbiev, mengalahkan rivalnya melalui keputusan mayoritas untuk merebut gelar juara dunia kelas berat ringan sejati pada Minggu (23/2) pagi di ANB Arena, Riyadh, Arab Saudi.

Pertarungan ulang ini digelar 133 hari setelah Artur Beterbiev memenangkan keputusan mayoritas tipis pada Oktober tahun lalu.

Laga kedua ini sama baiknya dengan laga pertama, menampilkan pergantian momentum antara ahli taktik yang handal dalam diri Bivol dan pemukul keras dalam diri Beterbiev.

Dua juri memberi nilai kemenangan bagi Dmitry Bivol, 116-112 dan 115-113, sementara juri ketiga memberi nilai imbang pada angka 114-114.

Bivol mengatakan bahwa ia dapat bertarung dengan lebih rileks kali ini setelah kalah dalam pertandingan pertama dengan Beterbiev.

“Saya tidak terlalu merasakan tekanan seperti sebelumnya, dan saya hanya ingin bekerja keras sejak ronde pertama sampai akhir ronde ke-12,” kata Dmitry Bivol dalam wawancara di atas ring.

Ia menambahkan: “Saya merasa lebih baik [kali ini]. Saya lebih mendorong diri saya sendiri, saya lebih percaya diri, saya lebih ringan dan saya hanya ingin menang hari ini.”

Setelah menghabiskan 36 menit di dalam ring bersama pada laga pertama, kedua petarung ini telah mengetahui apa yang ditawarkan oleh lawannya.

Dmitry Bivol (24-1, 12 KO) melakukan penyesuaian pertama dengan berdiri tegak di depan Artur Beterbiev (21-1, 20 KO), daripada tetap waspada dan bergerak di sekitar ring.

Sedikit perubahan strategi ini membuahkan hasil awal, karena Bivol sangat tajam di belakang jab dan mencegah Beterbiev melepaskan pukulan kuatnya.

Namun Artur Beterbiev, 40 tahun, terus menekan maju dan memaksa Bivol untuk bertarung dengan ritme tinggi.

Bivol berhasil menempatkan kombinasi dengan beberapa pukulan yang menembus pertahanan Beterbiev. Walau Bivol lebih aktif, pukulan Beterbiev ke arah tubuh mulai mengenai sang penantang.

Beterbiev menginjak gas pada ronde kelima dan menghantamkan pukulan ke tubuh dan kepala Bivol, serta menggoyahkannya di dalam ring dengan setiap pukulan.

Bivol, 34, mampu mengendalikan diri pada ronde ketujuh dan menempatkan kombinasi di belakang jabnya. Sebuah hook kiri pendek pada ronde kedelapan memaksa Beterbiev untuk mundur dan berpikir dua kali untuk maju.

Dengan berkurangnya tenaga pukulan Beterbiev, Bivol mengambil keuntungan dari lawannya yang mulai kelelahan dan menghujaninya dengan kombinasi pukulan bersih di tengah ring.

“Sejujurnya, sangat sulit untuk membuatnya tetap berada di sisi luar selama empat ronde pertama,” kata Dmitry Bivol. “Lalu saya melihat bahwa ia kelelahan. Saya juga lelah, namun saya harus lebih cerdas. Saya harus lebih banyak memukul dengan pukulan yang bersih. Dan saya melakukannya.”

Dengan Bivol yang terlihat lebih segar pada ronde-ronde kejuaraan, Beterbiev harus menemukan sesuatu untuk mengubah arah laga. Kemampuan dan ketepatan pukulan Bivol mampu menghentikan kemajuan Beterbiev.

Tidak seperti laga pertama, di mana Bivol melepaskan cengkeramannya dalam laga ini, ia menggigit mulutnya dan lebih sibuk menutup laga.

Dalam sebuah usaha terakhir, Beterbiev mengejutkan Bivol dengan pukulan kanannya pada akhir ronde ke-12 dan membuka luka di mata kirinya.

Namun, Bivol mampu menahan serangan terakhir Beterbiev dengan masuk ke dalam posisi clinch dan menghindari kerusakan lebih lanjut.

“Saya tidak ingin berbicara tentang keputusan tersebut,” kata Beterbiev setelah mengalami kekalahan pertama dalam kariernya. “Selamat untuk Bivol.”

Dmitry Bivol hampir saja mengungguli Artur Beterbiev dengan skor tipis 142-137 dalam total pukulan yang didaratkan dalam laga pertama mereka.

Namun ia memiliki keunggulan signifikan dalam laga ulang ini, dengan mendaratkan 170 pukulan berbanding 123 pukulan milik Beterbiev. Bivol juga mengungguli Beterbiev dalam sembilan dari 12 ronde.

Dengan keduanya yang telah menjalani dua laga yang sangat ketat, tampaknya jelas bahwa pertarungan ketiga akan terjadi.

Namun ada pula kemungkinan bahwa pemegang gelar interim kelas berat ringan David Benavidez akan mendapatkan kesempatan untuk menantang Bivol demi gelar juara sejati.

Benavidez mengamankan posisinya sebagai penantang berikutnya setelah kemenangan angka mutlak atas David Morrell pada awal bulan ini.

Turki Alalshikh, ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, terlihat berada di sisi ring sambil mengacungkan tiga jari di udara setelah keputusan tersebut, yang nampaknya menandakan bahwa sebuah trilogi akan segera terjadi.

Kata Artur Beterbiev: “Kami akan melakukan pertarungan ketiga.”

Artikel Tag: Dmitry Bivol, Artur Beterbiev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/dmitry-bivol-sukses-balas-dendam-menang-angka-atas-artur-beterbiev

Read Entire Article
Sports | | | |