5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Perubahan yang telah lama ditunggu-tunggu mungkin akhirnya akan segera terjadi bagi para pemain bulu tangkis. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sedang mempertimbangkan reformasi utama yang dimulai pada tahun 2027, termasuk memperpanjang durasi turnamen dan meningkatkan jumlah hadiah secara signifikan, langkah-langkah yang diharapkan akan menguntungkan pemain di seluruh dunia.
Mantan pebulu tangkis tunggal putra peringkat 1 dunia Roslin Hashim yakin perubahan yang diusulkan tepat waktu dan sangat dibutuhkan.
"Ini seharusnya sudah dilakukan sejak lama, tetapi saya senang BWF sekarang mempertimbangkannya dengan serius. Ini adalah perkembangan positif bagi para pemain," kata Roslin.
Secara khusus, peningkatan hadiah uang dipandang sebagai langkah maju yang penting, karena pemain bulu tangkis terus memperoleh penghasilan jauh lebih sedikit daripada atlet di olahraga raket lain, seperti tenis.
BWF saat ini tengah mengusulkan untuk menaikkan hadiah uang untuk turnamen dari tahun 2027 hingga 2030.
Misalnya, hadiah uang untuk acara Super 1000 tingkat atas seperti All England diharapkan meningkat dari US$1,45 juta menjadi US$2 juta.
"Bulu tangkis adalah olahraga yang populer di seluruh dunia, dan kita dapat melihat pengaruhnya yang semakin meningkat, terutama dengan beberapa pemain yang menjadi terkenal. Sebagai salah satu olahraga yang paling banyak diikuti, sudah sepantasnya para pemain dibayar sesuai dengan itu."
"Meskipun US$2 juta bukanlah jumlah yang besar, mengingat jumlah tersebut merupakan total hadiah yang akan dibagi di antara para peraih podium di kelima ajang, namun hal tersebut tetap merupakan langkah maju yang positif," kata Roslin saat dihubungi.
Ia juga menyambut baik usulan BWF untuk memperpanjang durasi turnamen Super 1000 dari tujuh menjadi 11 hari, seraya menambahkan bahwa perubahan format dapat menciptakan lebih banyak kegembiraan bagi para penggemar.
Di bawah struktur baru, acara tunggal putra dan putri akan menampilkan jumlah pemain yang diperluas, yaitu 48 pemain, naik dari 36 pemain.
Alih-alih format sistem gugur tradisional, pertandingan akan dimainkan dalam format babak penyisihan grup, mirip dengan yang digunakan di Olimpiade.
Sebelumnya, juara Olimpiade dua kali Viktor Axelsen dari Denmark juga menyerukan perubahan sebagai salah satu pendukung yang menekankan perlunya memperpanjang hari kompetisi untuk memberi para pemain top ruang bernapas. Namun, nomor ganda akan mempertahankan sistem gugur 32 pasangan.
“Saya menganggap format ini menarik karena pemain dengan peringkat lebih rendah masih memiliki kesempatan untuk melaju ke babak sistem gugur, tidak seperti format saat ini,” kata Roslin.
“Jika mereka kalah di pertandingan pembuka, perjalanan mereka tidak berakhir di sana — mereka masih punya kesempatan untuk bangkit kembali, daripada tersingkir setelah hanya satu pertandingan."
"Hal ini juga akan memberi tekanan pada pemain-pemain papan atas, karena pemain-pemain yang peringkatnya lebih rendah mampu menimbulkan kejutan dalam pertarungan untuk finis sebagai salah satu dari dua pemain teratas, atau untuk mengklaim satu-satunya tempat yang lolos dari babak penyisihan grup ke babak sistem gugur," imbuhnya.
Saat ini, All England, Malaysia Open, Indonesia Open, dan China Open merupakan empat turnamen yang berstatus Super 1000.
Para pemain berharap adanya perubahan dalam cara mereka ditangani di lapangan selama keadaan darurat medis, serta standar wasit dan keputusan garis.
Artikel Tag: BWF, World Tour, Indonesia, China, All England
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/bwf-akan-rombak-format-dan-hadiah-besar-di-musim-kompetisi-2027
