Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: Bojan Hodak kecewa berat dengan sanksi yang diberikan kepada Beckham Putra Nugraha oleh Komdis PSSI. Menurutnya pemberitahuan mengenai sanksi tersebut juga terlalu mendadak.
Gelandang serang Persib ini dihukum dilarang tampil dalam tiga laga, terhitung sejak partai menghadapi Madura United di pekan ke-24 Liga 1 2024/2025, Sabtu (22/2) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Hukuman diberikan akibat selebrasi yang dianggap memprovokasi pada laga kontra Persija lalu. Beckham Putra Nugraha menunjukkan gestur 'dingin' setelah memberi assist untuk gol yang dicetak David da Silva.
Bojan Hodak murka karena pemberitahuan sanksi itu diberikan satu malam jelang laga menghadapi Madura United. Padahal selama masa persiapan, gelandang berusia 23 tahun itu masuk rencana pelatih untuk diturunkan sejak menit pertama.
"Ini sesuatu yang mengecewakan saya, karena dalam lima hari, saya berlatih bersama Beckham, lima hari kami melakukan segala persiapan dengan Beckham, dan semalam sebelum laga Komite Disiplin PSSI mengirim kabar bahwa Beckham terkena larangan bermain," ujar Bojan Hodak di Stadion GBLA, Sabtu (22/2).
"Ini sulit dipercaya. Pada tahun lalu saya pernah berkata, ini bukan bermain playstation, tidak bisa menarik satu pemain lalu menggantinya dengan pemain lain," lanjut juru racik taktik asal Kroasia itu.
Menurut surat yang didapat Persib, sidang Komdis dilakukan pada Kamis (20/2) lalu. Sedangkan pihak klub baru menerima suratnya pada Jumat (21/2) dan hanya sehari jelang pertandingan. Padahal menurut Bojan, selebrasi pemainnya itu tidak memprovokasi.
"Kami berlatih sepanjang pekan dan pada satu malam sebelum pertandingan mereka mengirimkan surat ini, ini sangat buruk dan tidak profesional. Ini seolah menunjukkan mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ini adalah liga profesional, mereka tidak bisa melakukan ini. Apakah itu provokasi? Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan," tutur Bojan.
Menurutnya ini mengulang apa yang pernah dialami Persib akibat keputusan mendadak Komdis. Di musim lalu, terjadi hal yang serupa ketika pihak Komdis mengabarkan sanksi mendadak untuk Nick Kuipers di hari pertandingan.
"Tahun lalu, mereka melakukan hal yang sama kepada Nick dan Alberto. Saya mengeluhkan ini dan setelah itu mereka memanggil saya. Mereka berkata 'oke ini kesalahan kami, kami tidak akan melakukan ini lagi' tapi tadi mereka melakukannya lagi," keluhnya.
Ditanya apakah sanksi tiga laga untuk Beckham Putra Nugraha itu terlalu banyak, Bojan bahkan menilai anak asuhnya tersebut seharusnya tidak perlu dihukum. Pasalnya banyak pemain di Eropa melakukan selebrasi itu dan bahkan menjadi ciri khas seorang dari Cole Palmer.
"Saya tidak tahu kenapa dia disanksi, apa yang dia lakukan? Hanya (gestur) dingin tapi disanksi tiga pertandingan. Saya rasa jika di sepakbola Eropa, ada banyak pemain yang jika mencetak gol melakukan ini (selebrasi ice cold). Tetapi sekarang di sini, itu membuahkan sanksi. Mereka tentunya harus memberi penjelasan, jangan tanyakan pada saya karena saya tidak tahu kenapa," tukasnya.
Artikel Tag: bojan hodak, Persib, Beckham Putra Nugraha
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bojan-geram-beckham-kena-hukuman-dadakan-dari-komdis