5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Carlota Ciganda mencetak birdie di dua hole terakhir pada Minggu (15/6) untuk memenangkan turnamen Meijer LPGA Classic, mengamankan gelar LPGA Tour pertamanya dalam lebih dari delapan tahun.
Pegolf Spanyol berusia 35 tahun itu mengungguli Hye-Jin Choi dengan selisih satu pukulan, mencatatkan skor 67 di putaran final untuk finis di 16-under 272 di Blythefield Country Club.
Berada di posisi teratas bersama memasuki putaran final, Ciganda menutup dengan kuat.
Birdie-nya di lubang par-4 ke-17 datang setelah dia mendekatkan pukulan pendeknya hingga jarak satu kaki.
Di lubang par-5 ke-18, dia memukul pukulan ketiganya hingga jarak empat kaki dan dengan tenang memasukkan putt untuk menghindari playoff.
“Rasanya luar biasa, tentu saja, setelah semua tahun ini,” kata Carlota Ciganda. “Saat kamu semakin tua, kamu mulai meragukan diri sendiri. Aku tahu aku bisa melakukannya, tapi akhirnya menang lagi terasa begitu istimewa.”
Kemenangan LPGA terakhir Ciganda terjadi pada November 2016 di Lorena Ochoa Invitational. Dalam hampir sembilan tahun sejak itu, dia tetap kompetitif, memenangkan delapan gelar di Ladies European Tour, termasuk Spanish Women’s Open 2023.
Kemenangan Carlota Ciganda pada Minggu ini membuatnya sejajar dengan Beatriz Recari sebagai pemain Spanyol dengan kemenangan LPGA terbanyak. Ia juga menjadi pemenang LPGA tertua sejak Eun-Hee Ji menang pada 2022 di usia 36 tahun.
“Saya menyukai lapangan ini,” kata Ciganda tentang Blythefield. “Ini mengingatkan saya pada Spanyol utara — dikelilingi pohon, tenang. Dan dengan lima par 5, Anda benar-benar bisa berani.”
Rekan bermain Hye-Jin Choi menyesali bogey di hole 17 yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan LPGA pertamanya.
Dia finis di posisi kedua, sementara rekan senegaranya Somi Lee mencatatkan skor 65 untuk finis di posisi ketiga dengan 14 under.
Lexi Thompson, yang memimpin pada putaran final, melemah di akhir dengan bogey di hole 16 dan 17, finis di posisi keempat bersama Celine Boutier dan Nanna Koerstz Madsen dengan skor 13 under.
Thompson, pemenang acara ini pada 2015, hanya tampil enam kali musim ini dengan jadwal paruh waktu. Dia belum menang sejak Juni 2019 dan mengakui performanya menjelang pekan ini tidak stabil.
“Ini bukan akhir yang saya inginkan,” kata Thompson. “Tapi saya menemukan sesuatu dalam permainan saya yang bisa dikembangkan. Ini tetap menjadi acara favorit saya di tur.”
Tahun lalu, Thompson kalah dalam playoff di acara yang sama. Kesalahan di hari Minggu kembali menghalangi kembalinya dia ke lingkaran pemenang yang telah lama ditunggu.
Sementara itu, Carlota Ciganda pulang dengan keyakinan baru.
“Usia hanyalah angka,” katanya. “Saya masih mencintai kompetisi. Saya masih percaya bisa menang — dan hari ini membuktikannya.”
Artikel Tag: Carlota Ciganda
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/carlota-ciganda-juarai-meijer-lpga-classic-akhiri-paceklik-delapan-tahun
