4 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Sydney McLaughlin-Levrone sekali lagi memecahkan batas-batas lari sprint wanita.
Pada Kamis (18/9) malam di Kejuaraan Dunia di Tokyo, bintang Amerika ini menjadi wanita pertama dalam hampir empat dekade yang memecahkan batas 48 detik di lomba 400 meter, meraih emas dengan catatan waktu 47,78 detik.
Lomba yang berlangsung di bawah hujan gerimis ini menjadi salah satu yang tercepat dalam sejarah.
Marileidy Paulino dari Republik Dominika finis kedua dengan waktu 47,98 detik, juga di bawah 48 detik, sementara Salwa Eid Naser dari Bahrain mencatatkan waktu 48,19 detik untuk meraih medali perunggu.
Ketiga catatan waktu tersebut kini menempati peringkat kedua, ketiga, dan keempat tercepat sepanjang masa, tertinggal hanya dari rekor dunia 47,60 detik milik Marita Koch dari tahun 1985—waktu yang sering dipertanyakan karena program doping yang didukung negara oleh Jerman Timur.
Bagi Sydney McLaughlin-Levrone, penampilan ini menandai gelar global pertamanya di lomba 400 meter datar, menambah daftar prestasinya yang sudah dipenuhi dominasi di lomba 400 meter gawang.
Dia telah memecahkan rekor dunia gawang enam kali, terakhir menurunkan rekor menjadi 50,37 detik di Olimpiade Paris tahun lalu. Namun di Tokyo, dia membuktikan fleksibilitasnya dengan menaklukkan lomba datar dengan presisi dan keteguhan.
“Kamu tidak bisa berlari seperti itu tanpa wanita-wanita hebat yang mendorongmu untuk melakukannya,” kata Sydney McLaughlin-Levrone setelah kemenangannya.
Ia mengaku terkejut saat melirik jam, tangannya di kepala, saat waktu bersejarah itu muncul di papan skor.
Lomba itu sendiri sangat menegangkan. Paulino terus mendesak McLaughlin-Levrone hingga akhir, dan hasilnya tetap tidak pasti hingga 30 meter terakhir.
“Saya tahu ini akan menjadi pertarungan di lintasan akhir,” kata McLaughlin-Levrone. “Ini tentang tetap tenang dan fokus pada lintasan saya.”
Pelatihnya, legenda Bobby Kersee, memuji persiapan dan mental kompetitifnya.
“Saya merasa seseorang harus berlari dengan waktu 47 detik-an untuk menang,” kata Kersee kepada wartawan. “Dia berlatih untuk itu, menerima tantangan, dan melaksanakannya. Dia atlet yang luar biasa.”
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Sydney McLaughlin-Levrone dalam lomba satu putaran—lari halang rintang dan lari datar—menjadi 19, sejak Juni 2023.
Hal ini juga mengikuti lari semifinalnya dengan waktu 48,29 detik, yang memecahkan rekor Amerika dan menandakan bahwa sesuatu yang istimewa akan datang.
Paulino, meskipun kalah, mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian bersejarahnya. “Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk memecahkan 48,” katanya. “Saya masih merasa seperti pemenang. Saya telah berlatih setiap hari selama lima tahun untuk ini.”
Adapun apa yang akan datang, McLaughlin-Levrone dihadapkan pada pilihan yang menggoda: mengejar rekor dunia Koch di 400 meter atau kembali ke lari halang rintang untuk mengejar batas historis lain—kemungkinan memecahkan 50 detik.
“Mengetahui Sydney,” kata Kersee dengan senyum, “dia mungkin akan kembali ke lari gawang dan mencoba berlari 49,99 detik.”
Bagaimanapun, atletik telah menyaksikan standar baru.
Artikel Tag: Sydney McLaughlin-Levrone
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/sydney-mclaughlin-levrone-raih-emas-400-m-bersejarah-tembus-limit-48-detik
