Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Kapten Chelsea, Reece James, mengakui bahwa kekalahan 1-2 dari Legia Warszawa di Stamford Bridge akan menjadi bayang-bayang psikologis bagi skuadnya dalam perjuangan menuju tiket Liga Champions musim depan.
Setelah unggul 3-0 pada leg pertama di Polandia, banyak yang memprediksi The Blues akan melenggang mulus. Namun, Legia Warszawa memberikan perlawanan sengit. Tim tamu berhasil unggul terlebih dahulu melalui penalti Tomas Pekhart di menit ke-10. Chelsea sempat menyamakan kedudukan melalui gol Marc Cucurella di menit ke-33, tetapi Steve Kapuadi kembali membawa Legia unggul di awal babak kedua, tepatnya menit ke-53.
Meski lolos ke semifinal Conference League dengan agregat 4-2, hasil kekalahan di kandang dari tim peringkat kelima Liga Polandia itu dianggap sebagai titik nadir musim ini oleh banyak pihak. “Ini akan memengaruhi mental kami ke depan,” ujar Reece James kepada TNT Sports. “Akan selalu ada di benak bahwa kami kalah di laga yang seharusnya kami menangkan.”
Chelsea menurunkan tim yang cukup kuat dalam laga ini, di luar dugaan mengingat keunggulan tiga gol dari leg pertama. Namun, alih-alih mempertegas dominasi, mereka justru tampil kurang tajam dan kebobolan dua gol, salah satunya akibat James kehilangan penjagaan saat sepak pojok. “Kami harus bangkit, tetap kuat, dan kejar target kami musim ini,” lanjut sang kapten.
Pelatih Enzo Maresca turut menyalahkan cara timnya mengelola pertandingan. Ia mengakui bahwa kesalahan terbesar bukan meremehkan kompetisi, melainkan lawan yang terlalu dianggap enteng usai leg pertama. “Reece benar. Tapi bukan kompetisinya yang kami remehkan, mungkin lawannya,” ujar Maresca. “Karena unggul di leg pertama, kami jadi mengelola pertandingan dengan cara yang salah.”
Suporter Chelsea menunjukkan ketidaksenangan mereka dengan meneriakkan ejekan saat peluit akhir berbunyi. Ini bukan pertama kalinya The Blues kehilangan momentum musim ini; tren buruk sejak periode Natal masih sulit dihentikan.
“Saya paham rasa frustrasi itu. Fans datang untuk melihat permainan yang menyenangkan dan mencetak gol. Hari ini kami tampil mengecewakan,” kata James. “Tapi kami tetap fokus, tetap bersatu, dan terus berusaha meraih apa yang kami targetkan.”
Chelsea akan menghadapi klub Swedia Djurgarden di semifinal. Harapan kini ada pada kebangkitan mental skuad dan bahwa kekalahan dari Legia Warszawa menjadi cambuk yang membangunkan mereka dari keterpurukan performa. Fans tentu berharap, luka malam melawan Legia bisa menjadi titik balik yang dibutuhkan.
Artikel Tag: reece james, Chelsea, Legia Warszawa, Conference League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/reece-james-kekalahan-dari-legia-jadi-beban-psikologis-bagi-chelsea