3 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Tyrese Haliburton tidak meninggalkan Paycom Center dengan kepercayaan diri yang sama seperti saat ia masuk ke sana.
Apakah pincangnya sungguhan atau hanya taktik, hal itu melambangkan malam yang sulit bagi guard bintang Indiana dalam kekalahan Pacers 123-107 dari Thunder di Game 2 Final NBA.
Seri kini imbang 1-1 saat kedua tim menuju Indianapolis, dan pertahanan Oklahoma City memastikan Haliburton tidak bisa mengulangi penampilan heroiknya di Game 1.
Tyrese Haliburton mencetak 17 poin dan enam assist, tetapi sebagian besar datang di kuarter keempat saat pertandingan sudah jauh dari jangkauan. Dia hanya mencetak tiga poin di babak pertama.
“Saya memiliki dua babak pertama yang sangat buruk,” akui Haliburton.
Pertahanan agresif Thunder memaksa dia menjauh dari area kunci dan memaksa Pacers untuk mengambil tembakan tiga angka yang terhalang.
Tyrese Haliburton, yang sering ditinggalkan mengintai di sekitar perimeter, mengatakan rasanya seperti “ada lima orang di sekitar setiap kali kami masuk ke area kunci.”
Skema Oklahoma City menantang lawan untuk menembak dari sudut-sudut — area yang biasanya efisien — tetapi kecepatan dan rotasi mereka menghilangkan peluang tersebut.
Lu Dort, Jalen Williams, dan Alex Caruso memastikan Haliburton tidak pernah merasa nyaman, dan serangan Indiana tidak pernah menemukan ritmenya.
“Mereka sangat fisik,” kata Haliburton. “Mereka mengepung bola. Kami harus bermain basket dari dalam ke luar dengan lebih baik.”
Tyrese Haliburton tampil tidak konsisten di playoff ini. Setelah penampilan dramatis — seperti tembakan penentu kemenangan di Cleveland atau masterpiece-nya di Game 4 melawan Knicks — dia sering diikuti dengan pertandingan yang lebih tenang. Game 2 tidak terkecuali.
Dia tidak memaksakan permainan tetapi juga tidak bisa mengubah momentum pertandingan.
Pelatih Rick Carlisle membela bintang timnya, mengatakan masalah Pacers melampaui Haliburton. “Ini dimulai dari Tyrese, Pascal, dan Myles, tapi semua orang harus berbuat lebih. Kita adalah ekosistem.”
Penampilan Siakam yang hanya mencetak 3 dari 13 tembakan tidak membantu, dan Turner mencatat Pacers gagal melakukan screening secara efektif untuk membebaskan Haliburton. “Ada seni di dalamnya,” katanya. “Waktu, persiapan — kita hanya tidak melaksanakannya.”
Carlisle mencoba menggunakan Haliburton lebih banyak tanpa bola di akhir pertandingan, langkah yang mungkin menjadi lebih umum. Ini mirip dengan strategi yang berhasil melawan Knicks dan dapat meredakan tekanan terhadap pertahanan seperti Dort dan Caruso.
Namun, pertahanan Thunder berkembang dengan berganti posisi dan tetap di depan.
Bermain dengan formasi lebih kecil memungkinkan mereka menyesuaikan tempo Indiana sambil menutup area paint — hal yang menyebabkan turnover Haliburton dan peluang terbuang.
“Mereka memberi saya tampilan yang berbeda,” kata Haliburton. “Saya melakukan beberapa turnover bodoh.”
Dia tidak menghindari tanggung jawab. Namun, bermain di bawah tekanan tidak mudah — dan Pacers akan membutuhkan tiga pertandingan hampir sempurna dari Haliburton jika mereka ingin memenangkan seri ini.
Artikel Tag: Tyrese Haliburton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tyrese-haliburton-melempem-saat-thunder-membungkamnya-di-game-2
