5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Legenda Basketball Hall of Fame Don Nelson, salah satu pelatih paling inovatif di NBA, menerima Penghargaan Prestasi Seumur Hidup Chuck Daly pada Minggu (8/6) malam sebelum Game 2 Final NBA.
Namun di tengah pujian, pria berusia 85 tahun itu mengambil waktu sejenak untuk mengkritik tajam salah satu tim lamanya — Dallas Mavericks — atas pertukaran yang dia sebut sebagai “kesalahan besar.”
Penghargaan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pelatih Basket Nasional ini mengakui dampak jangka panjang Nelson terhadap liga.
Don Nelson pensiun pada 2010 dengan 1.335 kemenangan, menjadikannya pemimpin sepanjang masa NBA pada saat itu. Rekornya bertahan hingga Gregg Popovich melampauinya pada 2022.
Nelson juga memimpin tim ke 18 penampilan playoff dan berperan penting dalam mengembangkan permainan modern dengan inovasi seperti point forward, serangan terbalik, dan skema tempo cepat yang menjadi ciri khas gaya “Nellie Ball”-nya.
“Sejarah telah mencerminkan kontribusi luar biasa Don Nelson sebagai inovator dan visioner terdepan dalam permainan NBA,” kata Rick Carlisle, pelatih Indiana Pacers dan presiden NBCA.
Don Nelson memiliki ikatan kuat dengan Dallas, setelah melatih Mavericks selama delapan musim dan putranya, Donnie Nelson, menjabat sebagai eksekutif di sana selama 16 tahun.
Jadi, ketika Mavericks menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers dalam kesepakatan mengejutkan untuk Anthony Davis pada awal musim ini, Nelson sangat marah — dan memastikan dunia basket tahu hal itu.
Dia hadir di konferensi pers mengenakan sepatu signature baru Doncic.
“Saya mengenakan sepatu Luka sebagai protes terhadap pertukaran dari Dallas,” kata Nelson. “Kesalahan besar dari franchise Dallas. Saya ingin semua orang tahu itu.”
Doncic hampir membawa Mavericks ke Final NBA 2024 sendirian sebelum ditukar, memicu kemarahan dari para penggemar dan mantan anggota tim.
Mavericks telah meredam sebagian kritik tersebut dengan memenangkan undian draft 2025 dan mendapatkan hak untuk memilih prospek teratas Cooper Flagg, tetapi bagi Nelson, kerusakan sudah terjadi.
Menyikapi pentingnya pemain generasi, Don Nelson mengutip pengalamannya bersama Celtics di bawah pelatih legendaris Red Auerbach.
“Ketika Anda memiliki pemain hebat — Bill Russell, John Havlicek, Sam Jones — Anda tidak kehilangan pemain itu. Anda mempertahankannya seumur hidup. Itu filosofi saya.”
Selama karirnya, Nelson melatih Bucks dan Warriors masing-masing selama 11 musim, dan memiliki masa jabatan singkat 59 pertandingan bersama Knicks.
Masa jabatannya bersama Golden State termasuk era terkenal “Run TMC”, yang menampilkan Tim Hardaway, Mitch Richmond, dan Chris Mullin.
Menerima penghargaan yang dinamai Chuck Daly memiliki makna khusus. Keduanya adalah teman dekat dan rival lama dalam dunia kepelatihan.
“Chuck adalah jenius sejati dalam segala aspek permainan dan kehidupan,” kata Nelson. “Mengatakan bahwa saya sangat terharu menerima penghargaan yang dinamai namanya adalah understatement. Ini sangat istimewa.”
Artikel Tag: Don Nelson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/don-nelson-terima-penghargaan-prestasi-seumur-hidup-kritik-mav-soal-doncic
