7 hours ago
6
Ligaolahraga.com -
Phoenix Mercury telah memastikan keunggulan kandang di putaran pertama playoff WNBA, tetapi mereka menginginkan lebih.
Mereka akan bertanding untuk peluang kecil mendapatkan seed yang lebih tinggi saat menjamu Los Angeles Sparks dalam pertandingan terakhir musim reguler bagi kedua tim pada Selasa (9/9) malam atau Rabu pagi WIB di Phoenix.
Sparks berjuang untuk mempertahankan harapan playoff mereka yang tipis.
Phoenix Mercury (27-15) harus memenangkan dua pertandingan terakhir mereka dan mendapatkan bantuan untuk meningkatkan posisi unggulan ke-4 mereka, yang tampaknya hampir pasti.
Phoenix Mercury, yang dipimpin oleh calon MVP Alyssa Thomas, kehilangan peluang kecil mereka untuk mendapatkan seed No. 2 setelah Atlanta Dream (29-14) mengalahkan Connecticut Sun 87-62 pada Senin malam.
Phoenix Mercury hanya bisa mencapai seed No. 3 jika mereka memenangkan semua pertandingan sisa dan Las Vegas Aces (28-14) kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Aces memegang keunggulan head-to-head setelah memenangkan seri musim ini.
Phoenix Mercury mengalami kekalahan 87-84 pada Sabtu di Connecticut, yang mengakhiri rekor enam kemenangan beruntun mereka.
“Level itu tidak cukup baik,” kata Sami Whitcomb, spesialis tembakan tiga angka Mercury, setelah Phoenix kehilangan keunggulan tujuh poin di kuarter keempat. “Kami lebih baik dari itu, kami tahu itu.
“Tidak ada tombol yang bisa dibalik. Ini tentang benar-benar fokus untuk beberapa pertandingan terakhir ini.”
Sparks (20-22) yang berada di peringkat kesembilan berada dalam mode menang atau pulang. Mereka harus memenangkan dua pertandingan terakhir mereka — melawan Phoenix dan Las Vegas — dan membutuhkan Seattle (22-21) untuk kalah pada Selasa di kandang melawan Golden State untuk merebut slot playoff kedelapan dan terakhir.
Sparks, yang telah kalah dalam ketiga pertandingan melawan Mercury dengan selisih total 16 poin, memiliki keunggulan head-to-head atas Storm.
Los Angeles telah memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhir setelah mengalahkan Dallas 91-77 pada Minggu. Guard Sparks, Julie Allemand, mencatat sejarah liga dengan menjadi pemain pertama yang mencetak setidaknya 20 poin dan lima steal tanpa sekali pun gagal dalam tembakan.
Allemand mencetak 21 poin dengan 8 dari 8 tembakan dari lapangan, 3 dari 3 tembakan tiga angka, dan 2 dari 2 tembakan bebas. Dia juga memiliki empat assist tanpa turnover.
“Saya tidak peduli dengan tembakan kebanyakan waktu,” kata pemain Belgia berpostur 5 kaki 8 inci itu. “Saya hanya mencoba membaca permainan setiap saat. Saya memiliki lebih banyak (kesempatan mencetak poin) dari biasanya, jadi saya mengambilnya, dan itu masuk.”
Thomas, yang bersaing dengan Napheesa Collier dari Minnesota dan A’ja Wilson dari Las Vegas untuk gelar MVP, memecahkan rekor assist musim tunggal Caitlin Clark saat dia mencetak 10 assist melawan Connecticut, sehingga totalnya menjadi 342.
“Ini perubahan besar bagi saya tahun ini dengan serangan baru yang memungkinkan saya untuk keluar dan membuat keputusan yang perlu saya buat,” kata Thomas, yang berada di musim pertamanya di Phoenix setelah 11 tahun bersama Sun.
“Saya mengoper ke pemain yang terbuka, dan sisanya tergantung pada mereka untuk mencetak poin. Terima kasih kepada mereka yang selalu mendukung saya seperti itu.”
Artikel Tag: Phoenix Mercury
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-wnba-los-angeles-sparks-vs-phoenix-mercury-10-sep-2025
