Ligaolahraga.com -
Berita F1: Max Verstappen kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena aksinya di lintasan balap, melainkan cerita unik di balik tradisi makan malam para pebalap Formula 1 menjelang seri penutup musim di Abu Dhabi. Di tengah rivalitas sengit sepanjang musim, para pebalap F1 diketahui memiliki kebiasaan berkumpul untuk makan malam bersama sebelum balapan terakhir, sebuah tradisi yang sudah berlangsung bertahun tahun sebagai simbol kebersamaan di luar kompetisi.
Momen tersebut biasanya berlangsung santai dan tertutup, dihadiri hampir seluruh pebalap yang berlaga di grid. Namun, satu hal yang hampir selalu memunculkan canda adalah siapa yang akhirnya harus membayar tagihan makan malam yang nilainya tidak sedikit. Mengingat status dan prestasi, banyak pihak menduga Verstappen akan mengambil peran tersebut pada akhir musim ini.
Verstappen sendiri mengakui bahwa sejak awal sudah muncul gurauan di antara para pebalap soal giliran membayar. Ia menyebut pada musim sebelumnya, Valtteri Bottas pernah dengan sukarela melunasi tagihan. Karena itu, beberapa rekan menyebut sudah sewajarnya jika kali ini tanggung jawab tersebut beralih kepadanya. “Waktu itu sempat ada candaan bahwa sekarang giliran saya, dan saya bilang iya saja,” ujar Verstappen dalam sebuah perbincangan santai.
Namun, situasi di lokasi ternyata berjalan berbeda. Verstappen menjelaskan bahwa ia duduk di area yang terpisah dari pintu masuk ruang makan privat. Saat suasana masih ramai dengan obrolan dan tawa, ia tidak menyadari bahwa salah satu pebalap sudah mengambil inisiatif lebih dulu. Ketika para pebalap mulai meninggalkan ruangan, barulah diketahui bahwa Pierre Gasly, pebalap Alpine yang juga mantan rekan setim Verstappen di Red Bull, telah membayar seluruh tagihan.
Pebalap asal Belanda itu menepis anggapan bahwa dirinya sengaja menghindar saat waktu pembayaran tiba. Ia menegaskan tidak ada niat untuk kabur dari tanggung jawab. “Saya tetap di tempat, hanya duduk di sisi lain sambil menikmati minuman. Tahu tahu semuanya sudah dibayar,” katanya sambil tertawa.
Max Verstappen menambahkan bahwa dirinya sebenarnya tidak keberatan mentraktir rekan rekan sesama pebalap. Ia bahkan menyebut dirinya cukup dermawan dalam urusan seperti itu. Menurutnya, kesempatan tersebut hanya belum datang. Ia yakin tradisi makan malam bersama akan kembali berlangsung pada musim berikutnya, dan saat itu ia siap mengambil peran.
Ia juga menyinggung adanya etika tidak tertulis di dunia Formula 1. Biasanya, pebalap yang lebih senior atau berpengalaman yang akan membayar, sementara pebalap muda tidak dibebani kewajiban tersebut. Bagi Verstappen, tradisi ini justru menunjukkan sisi lain kehidupan pebalap F1, di mana persaingan ketat di sirkuit bisa berubah menjadi kebersamaan di luar lintasan.
Artikel Tag: Max Verstappen, Pierre Gasly, F1 2025, gp abu dhabi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/max-verstappen-gagal-mentraktir-para-pebalap-di-abu-dhabi-karena-hal-ini

3 hours ago
2

















































