1 day ago
7
Ligaolahraga.com -
Boston Celtics terlihat dalam performa terbaiknya saat mereka bersiap untuk mengakhiri enam pertandingan tandang dengan pertandingan melawan Memphis Grizzlies pada Senin (31/3) malam atau Selasa pagi WIB.
Boston Celtics memenangkan delapan pertandingan secara beruntun secara keseluruhan, 13 dari 14 pertandingan terakhirnya dan tujuh pertandingan tandang.
Kemenangan 121-11 mereka pada hari Sabtu atas San Antonio Spurs memberikan Boston Celtics (55-19) rekor terbaik NBA 31-7 dalam pertandingan tandang.
"Itu hanya membangun kebiasaan," kata pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla. "Kami tidak mengubah pendekatan dan proses kami sepanjang musim. Kami hanya terus membangun kebiasaan dan pola pikir yang tepat, namun yang menentukan adalah para pemain. Mereka adalah para pemain yang kompetitif yang ingin menang dan melakukan apa pun untuk menang. Tidak ada yang lebih penting daripada segala sesuatu yang dilakukan dalam proses meraih kemenangan dan kami memiliki kesempatan untuk melakukannya setiap malam."
Segalanya tidak berjalan mulus bagi Memphis (44-30) akhir-akhir ini.
Meskipun Grizzlies berada di urutan kelima dalam klasemen Wilayah Barat, mereka telah menelan lima kekalahan dari enam pertandingan terakhir.
Itu termasuk kekalahan 134-127 pada hari Sabtu melawan Los Angeles Lakers dalam pertandingan pertama tim sejak memecat pelatih Taylor Jenkins dan menjadikan Tuomas Iisalo sebagai pelatih sementara.
"Saya pikir perbedaannya adalah awal permainan kami," kata Iisalo setelah kekalahan tersebut. "Sayangnya, paruh pertama tidak memiliki kualitas yang kami butuhkan untuk mengalahkan tim dengan kualitas seperti ini. Itu sesuatu yang harus kami perbaiki. Kami harus menjadi lebih baik. Kami tahu bahwa waktu sangat penting. ... Sangat sederhana. Sering kali Anda tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam pertandingan sebelum menonton videonya, tetapi saya sudah bisa mengatakan bahwa kami gagal pada hal-hal mendasar di babak pertama. Jadi kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan itu."
Guard Memphis Ja Morant absen dalam enam pertandingan beruntun sebelum kembali beraksi melawan Lakers. Ia mengoleksi 22 poin, 10 assist dan delapan rebound dalam kekalahan tersebut.
Grizzlies juga mengalami insiden internal baru-baru ini, memberikan momen viral ketika Desmond Bane mendorong rekan setimnya, Santi Aldama, saat timeout dalam kemenangan atas Utah pada 25 Maret. Aldama kembali berdiri dan berjalan ke arah Bane sebelum rekan setimnya memisahkan mereka.
"Sedikit perselisihan," kata Aldama kepada The (Memphis) Commercial Appeal. "Jelas bukan penampilan yang bagus. Tidak akan duduk di sini dan bersikap seolah-olah itu bukan apa-apa, tetapi kami membicarakannya. ... Akan lebih buruk jika kami memiliki sekelompok orang yang hanya duduk, memutar-mutar jempol mereka dan bertindak seperti mereka baik-baik saja dengan situasi ini. Kami ingin menang. Kami kompetitif. Kami hanya mengatakan apa yang kami katakan dan kemudian melanjutkannya."
Ia menambahkan: "Kami harus menemukan cara untuk memenangkan pertandingan sekarang. Jika itu adalah panggilan untuk bangkit, maka jadilah."
Boston Celtics menggunakan susunan pemain yang menampilkan Luke Kornet setinggi 7 kaki 1 dan Kristaps Porzingis setinggi 7 kaki 2 di lapangan pada saat yang bersamaan, dan hal tersebut menghasilkan keunggulan rebound 54-35 melawan San Antonio.
Kornet mencetak 15 poin dan 16 rebound yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya dalam kemenangan tersebut.
"Itu hanya memberi kami identitas yang berbeda," kata Mazzulla. "Itu memberikan kami kehadiran secara ofensif dan memaksa tim lain untuk menandingi kami secara berbeda dari yang mereka lakukan jika hanya salah satu dari mereka yang berada di luar sana. Mereka berdua dinamis secara defensif dengan caranya masing-masing: Perlindungan ring dari KP, kemampuan Luke menavigasi pertarungan yang berbeda dan perlindungan yang berbeda."
Artikel Tag: Boston Celtics
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-boston-celtics-vs-memphis-grizzlies-1-apr-2025
