3 days ago
11
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Novak Djokovic telah mengawali awal yang mengecewakan di musim clay-court, yaitu melalui musim clay-court pertama tanpa Rafael Nadal untuk kali pertama sejak musim 2002.
Carlos Alcaraz bisa tampil memukau di clay-court tanpa kehadiran Nadal setelah petenis berusia 21 tahun mampu membuktikannya dengan memenangkan gelar Monte Carlo Open beberapa waktu lalu.
Sementara petenis berkebangsaan Serbia secara mengejutkan kalah di laga pembuka turnamen Masters 1000 di Monte Carlo melawan petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo dengan dua set langsung.
Sebelum pensiun, mantan petenis peringkat 1 dunia, Nadal berhasil memenangkan gelar Monte Carlo Open sebanyak 11 kali, lebih banyak dibandingkan petenis putra lain, termasuk memenangkannya sebanyak delapan kali berturut-turut.
Petenis berkebangsaan Serbia lalu mendiskusikan tentang rekor mantan petenis berkebangsaan Spanyol dan ditanya di BB Tennis tentang mengakhiri kemenangan beruntun mantan petenis berkebangsaan Spanyol yang fenomenal.
“Kami tidak membicarakan tentang itu, tetapi saya ingat kemenangan pertama saya melawannya di Monte Carlo. Itu adalah final musim 2013,” kenang Djokovic.
“Saya memainkan salah satu pertandingan terbaik saya di clay-court dan itu saya dapatkan di momen yang tepat karena anda tahu, saya membutuhkan waktu lama untuk memecah teka-teki dan menemukan formula demi mengalahkan Rafa di clay-court.”
“Jadi, tidak banyak petenis yang berhasil melakukannya dalam beberapa musim dan beberapa kali bertanding di turnamen yang berbeda, saya bisa dengan bangga mengatakan bahwa saya berhasil melakukannya di salah satu turnamen terbesar, termasuk French Open. Rafa di clay-court adalah gunung tinggi yang harus didaki.”
Mantan petenis yang mengoleksi 22 gelar Grand Slam menyebabkan banyak korban selama membangun dominasi yang luar biasa di Monte Carlo, termasuk petenis berkebangsaan Serbia yang ia kalahkan sebanyak dua kali.
Namun setelah kalah di final Monte Carlo Open musim 2009 dan 2012 dari Nadal, Djokovic memenangkan pertemuan mereka di final musim 2013. Setelah itu, ia memenangkan gelar tersebut satu kali lagi pada musim 2015, tetapi bahkan setelah itu mantan petenis berkebangsaan Spanyol mampu bangkit dan berikutnya merebut gelar di Monte Carlo sebanyak tiga kali berturut-turut.
Di sebagian besar kariernya, legenda tenis Spanyol, Nadal sederhananya tidak terhentikan di clay-court dengan prestasi paling menonjol adalah memenangkan French Open sebanyak 14 kali.
Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Novak Djokovic, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-bisa-bangga-telah-lakukan-ini-terhadap-rafael-nadal
