8 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Ketika Lester Martinez masuk ke ring pada 13 September, dia tahu dia akan menjadi petinju yang kurang dikenal.
Petinju Guatemala yang belum pernah kalah ini belum pernah mendapat sorotan global, tetapi itu akan berubah ketika dia menghadapi Christian Mbilli untuk gelar interim kelas menengah atas WBC di pertandingan pendamping Canelo Alvarez vs. Terence Crawford.
Bagi Lester Martinez (19-0, 16 KO), pertarungan ini lebih dari sekadar kesempatan untuk merebut gelar — ini adalah kesempatan baginya untuk membuktikan apa yang telah lama diyakini oleh Terence Crawford dan tim pelatihnya.
Selama tiga tahun terakhir, mereka menganggap Martinez sebagai salah satu permata tersembunyi dalam tinju, seorang petinju dengan bakat tingkat elit yang hanya membutuhkan panggung yang tepat untuk menunjukkan kemampuannya.
Panggung itu datang melawan Mbilli (29-0, 24 KO), petinju asal Kamerun yang berbasis di Montreal dan telah membangun reputasi sebagai salah satu petinju paling dihindari di divisi 168 pon.
Dikenal karena pukulan beruntun yang tak henti-hentinya dan tekanan yang menyesakkan, Mbilli adalah tipe lawan yang bisa menghancurkan petinju secara mental maupun fisik.
Namun, Martinez tidak ragu untuk masuk ke dalam api. “Mbilli adalah petinju yang luar biasa. Kita semua telah melihatnya. Dia sangat berbahaya,” kata Martinez kepada The Ring.
“Kamu tidak boleh kehilangan fokus melawan orang seperti dia, tapi ini akan menjadi perang, dan aku siap untuk memberikan perang.”
Sejak 2022, Martinez telah mengasah kemampuannya dalam ratusan sesi sparring dengan Crawford, sering kali menantang bintang pound-for-pound itu di Colorado Springs, Omaha, dan Las Vegas.
Dia yakin ronde-ronde itu telah membentuk versi dirinya yang lebih tangguh dan kejam — satu yang siap mencuri perhatian. “Crawford mungkin menjadi acara utama,” kata Martinez, “tapi saya akan mencuri perhatian malam itu.”
Bandar taruhan di DraftKings menempatkan Mbilli sebagai favorit tipis (-185 hingga +145), sebagian besar karena Martinez masih menjadi misteri bagi kebanyakan penggemar.
Nama Mbilli memiliki bobot di divisi ini — Alvarez dan rekan tak terkalahkan Diego Pacheco sejauh ini menghindari pertarungan dengannya. Namun, Martinez melihat perhatian pada Mbilli sebagai kesempatan baginya untuk bersinar.
“Jika semua mata tertuju padanya, mereka juga akan melihat saya,” katanya. “Kita tahu apa yang bisa dilakukan Mbilli, tapi kalian akan melihat gaya tinju saya dalam pertarungan ini.”
Lester Martinez, 29 tahun, mengalami kendala di luar ring, mundur dari tiga pertarungan dalam setahun terakhir karena cedera dan penyakit.
Absennya membuatnya terlempar dari peringkat 10 besar The Ring, meski ia masih menempati posisi di WBA (No. 3), WBC (No. 7), dan WBO (No. 15).
Kini, melawan petinju penantang No. 1 dunia, Lester Martinez melihat kesempatan untuk menukar ketenaran dengan pengakuan.
“Mbilli adalah petinju hebat, tapi jangan lupakan nama Lester Martinez,” katanya. “Ini adalah pertarungan yang akan menunjukkan kepada dunia siapa aku sebenarnya.”
Artikel Tag: Lester Martinez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/lester-martinez-janji-akan-bertarung-sengit-melawan-christian-mbilli
