Tim Tszyu Cari Pembalasan Dalam Duel Ulang Berisiko Tinggi Melawan Fundora

4 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Tim Tszyu kembali ke Las Vegas dengan tekad balas dendam, menyatakan mentalitas “bunuh atau dibunuh” menjelang duel ulang melawan Sebastian Fundora pada 20 Juli di MGM Grand.

Bintang Australia ini, yang masih dihantui oleh kekalahan brutal awal tahun ini, bertekad untuk memperbaiki kesalahan dan merebut kembali posisinya di kalangan elit tinju.

Tim Tszyu (25-2, 18 KO) menderita kekalahan yang kejam melalui keputusan terbagi dari Fundora (22-1-1, 14 KO) pada Maret, sebuah pertarungan yang diwarnai oleh luka robek mengerikan akibat siku Fundora yang tidak sengaja.

Darah mengalir dari luka tersebut selama sepuluh ronde, secara efektif membuat Tszyu buta dan merampas keunggulannya dalam apa yang seharusnya menjadi momen penentu karirnya.

Meskipun mengalami kekalahan—dan kemudian dikalahkan KO oleh Bakhram Murtazaliev pada Oktober—Tszyu kini memiliki kesempatan kedua untuk membalas dendam.

Pertarungan ulang ini akan memperebutkan gelar juara WBO kelas welter super, dan petinju berusia 30 tahun ini menghadapi taruhan tinggi dengan fokus yang tajam.

“Kami berdua ada di daftar hitam satu sama lain,” kata Tim Tszyu. “Apa yang harus saya khawatirkan? Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.” 

Tszyu yakin keadaan akan berbalik dengan persiapan yang matang. Pertemuan pertama mereka terjadi hanya 12 hari setelah Keith Thurman mundur karena cedera.

Fundora sudah berlatih untuk lawan serupa, Serhii Bohachuk, sementara Tszyu harus beradaptasi cepat dengan postur 6 kaki 7 inci dan gaya kidal Fundora.

Kali ini, Tszyu telah menjalani kamp latihan penuh selama 10 pekan dan mendatangkan beberapa petinju kidal bertubuh tinggi untuk meniru tantangan unik Fundora. 

“Tidak ada alasan kali ini,” kata Tszyu. “Tidak ada yang terlewatkan.” 

Rasa lapar Tim Tszyu untuk membalas kekalahan bukan hanya tentang merebut kembali gelar. Ini tentang memulihkan reputasinya setelah dua kekalahan telak.

Dia menyebut 2025 sebagai tahun “balas dendam”-nya—kampanye pribadi untuk menulis ulang narasinya. 

“Saya merasa momentum saya kembali,” katanya, merujuk pada kemenangan Maret atas Joey Spencer di Newcastle. “Ketika saya menulis ulang bab ini, ini akan menjadi cerita yang luar biasa.”

Tszyu tidak hanya ingin menang—dia ingin kemenangan yang mengesankan. “Melihat tubuhnya tergeletak di lantai—itulah yang saya bayangkan,” katanya.

Dengan kedua petinju siap tempur dan gelar dunia dipertaruhkan, Tszyu tahu ini bisa menjadi malam yang menentukan kariernya.

“Semua hal di olahraga ini adalah hidup atau mati,” katanya. “Bunuh atau dibunuh.”

Artikel Tag: Tim Tszyu

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/tim-tszyu-cari-pembalasan-dalam-duel-ulang-berisiko-tinggi-melawan-fundora

Read Entire Article
Sports | | | |