Jadi Petenis Peringkat 1 Akhir Musim, Aryna Sabalenka Incar Stabilitas

5 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Aryna Sabalenka mengincar sejumlah stabilitas setelah ia memastikan diri menjadi petenis peringkat 1 dunia dunia akhir musim untuk kali kedua secara beruntun.

Musim positif lain bagi petenis berusia 27 tahun setelah ia mengakhiri musim 2025 sebagai petenis peringkat 1 dunia dengan kemenangan di US Open menjadi pencapaian yang menonjol dari sang petenis pada musim ini.

Musim ini mungkin bukan musim paling sukses seperti yang diharapkan sang petenis, tetapi musim ini bisa menjadi musim yang dibanggakan setelah ia mengakhiri musim ini dengan menghuni peringkat 1 dunia.

Kini, ia berharap untuk membangun musim yang telah ia lalui dengan target stabilitas pada musim depan.

“Itu berarti banyak,” ungkap Sabalenka. “Hal itu hanya mengungkapkan seberapa konsisten saya sebagai seorang petenis, yang sungguh gila untuk dipikirkan. Jika anda melihat kembali lima musim lalu, jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan sekonsisten itu, saya akan terkejut. Hal itu hanya memberi tahu saya bahwa kerja keras saya terbayar.”

“Saya benar-benar berharap bahwa saya akan terus melakukan hal-hal yang saya lakukan.”

Musim ini mungkin bukan musim yang mulus bagi petenis yang telah dua kali menjuarai US Open meskipun ia masih berada di peringkat 1 dunia setelah menelan sejumlah kekalahan brutal di pertandingan penting pada musim ini.

Pertama-tama, ia kalah dari petenis AS, Madison Keys di final Australian Open sebelum menelan kekalahan pahit lain di final French Open dari Cori Gauff.

Jelang turnamen akhir musim, WTA Finals di Riyadh, petenis peringkat 1 dunia menjelaskan bagaimana ia belajar dari kekalahan-kekalahan pahit tersebut agar membuat dirinya menjadi petenis yang lebih baik pada musim ini.

“Maksud saya, itu cukup berat. Itu benar-benar berat. Itu pelajaran yang menyulitkan. Tetapi pada akhirnya, saya pikir itu pelajaran yang saya butuhkan,” tutur Sabalenka.

“Saya harus belaar bagaimana mengendalikan diri saya sendiri bahkan dengan lebih baik. Meskipun saya banyak berkembang di bagian itu, tetap saya, tidak cukup. Saya pikir di final-final penting, ada satu hal yang menghilang, yaitu emosi saya.”

“Saya pikir terutama setelah French Open, media, dan semua hal yang terjadi setelah pertandingan, saya hanya duduk dan melihat kembali semua hal dari sisi lain, dan mengendalikan emosi saya dengan lebih baik. Itu benar-benar menyulitkan. Tetapi saya menghabiskan banyak waktu dan musim di olahraga ini agar tidak menyerah setelah sejumlah kekalahan di final, yang bukan babak pertama. Itu artinya saya ada di sana, saya harus belajar sesuatu, meningkatkannya, dan berusaha dengan lebih baik.”

“Setelah memenangkan US Open, saya sebenarnya merasa cukup bersyukur untuk pelajara-pelajaran itu.”

Kini Sabalenka akan mengincar untuk menyelesaikan musim ini dengan meyakinkan di WTA Finals, Riyadh dan ia akan mengawali fase grup dengan menghadapi petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Aryna Sabalenka

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jadi-petenis-peringkat-1-akhir-musim-aryna-sabalenka-incar-stabilitas

Read Entire Article
Sports | | | |