6 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Italia: Eks bintang Lazio, Luis Alberto membagikan kenangan manisnya saat masih bermain di ibukota Italia dan menyoroti hubungan baiknya dengan Simone Inzaghi. Masa bakti pemain asal Spanyol tersebut dipenuhi pasang surut di sana.
Luis Alberto menghabiskan delapan tahun berkarier di Biancocelesti dan menjadi salah satu pemain kesayangan para penggemar berkat sentuhan elegan dan kemampuan luar biasanya. Akan tetapi ia meninggalkan klub di musim panas 2024 karena retaknya hubungan dengan petinggi klub. Secara terbuka pemain asal Spanyol tersebut meminta pihak klub untuk melepasnya dan akhirnya dijual ke Al-Duhail hingga sekarang masih aktif.
Alberto mengenang masa baktinya di Lazio dalam wawancaranya dengan Flashcore, sang gelandang serang mengungkapkan dua musim favoritnya di ibukota, pertama 2017/18 saat ia mencetak 12 gol dan menyumbangkab 18 assist, kedua musim 2019/20 saat tim menjadi penantang Scudetto setidaknya sebelum wabah Covid-19.
“Saya punya kenangan yang sangat indah. Tahun kedua terasa sedikit luar biasa karena saya bisa mencetak banyak gol, karena saya praktis seorang striker; rasanya berbeda. Tapi jika harus memilih satu hal, saya akan memilih musim 2019/20 sebelum COVID datang,”ujarnya.
“Kami bersenang-senang saat latihan dan bermain, dan kami memiliki skuad yang hebat. Kami hampir bisa bersaing memperebutkan Scudetto, yang sangat sulit bagi Lazio karena di Italia ada tim-tim yang gajinya di atas kami, seperti Inter, Milan, Juve, dan banyak lainnya.
“Dan kenyataannya, kami bisa bersaing dan bersenang-senang, yang merupakan hal terbaik. Kami memiliki staf teknis yang sangat baik dan sekelompok orang yang sangat baik. Saya pikir tahun itu, hingga nasib buruk COVID datang, kami berada dalam persaingan memperebutkan Scudetto, yang cukup luar biasa.”
Sang pemain juga memuji Inzaghi yang ditunjuk sebagai pelatih permanen The Aquile sebelum kedatangannya pada 2016. Ia menggambarkan bos Al-Hilal tersebut sebagai sosok ayah di kamar ganti meski di usianya yang masih muda saat itu.
“Pada awalnya sulit juga baginya karena itu adalah kesempatan pertamanya menjadi seorang pelatih. Pastinya ia berbeda dengan sosoknya saat ini karena ia banyak meningkat saat ini, namun saat itu luar biasa,”ungkap Alberto.
“Simone, selain sebagai pelatih, adalah orang yang sangat dekat; ia berusaha membantu sebisa mungkin, dan bagi kami, lebih dari sekadar pelatih, ia seperti ayah di ruang ganti. Ia selalu mendukung kami di atas segalanya, dan itu adalah pengalaman yang indah. Berkat itu, kami masih memiliki hubungan yang baik."
Artikel Tag: Lazio, Luis Alberto, Spanyol
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/luis-alberto-bagikan-kenangan-manisnya-selama-berkarier-di-lazio
