Semua Hal Yang Aryna Sabalenka Katakan Usai Kemenangan US Open

5 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka berhasil menambah koleksi gelar Grand Slam setelah ia mampu mempertahankan gelar US Open pada musim 2025.

Setelah memetik kemenangan atas Amanda Anisimova di final US Open, petenis unggulan pertama berbicara kepada media dengan menekankan momen di final ketika ia hampir kehilangan kendali, membuat pengakuan jujur tentang kesehatan mental, dan berterus terang tentang pola pikir yang membuatnya kehilangan gelar Grand Slam di awal musim ini.

Ia tiba di New York musim ini sebagai juara bertahan sekaligus runner up sebanyak dua kali di US Open. Sebagai petenis peringkat 1 dunia dan salah satu petenis handal di hard-court, ia menjadi salah satu petenis yang difavoritkan untuk memenangkan gelar di New York musim ini dan ia menghidupkan ekspektasi tersebut dengan melenggang ke semifinal tanpa kehilangan satu set pun.

Di final US Open musim ini, petenis berusia 27 tahun bertemu petenis tuan rumah, Amanda Anisimova. Kedua petenis terlibat pertarungan sengit sebelum petenis unggulan pertama akhirnya mampu mempertahankan gelar tersebut.

Setelah pertandingan, ia mengakui bahwa ada dua momen selama final ketika ia hampir kehilangan kendali atas emosinya.

“Di pertandingan itu, di set pertama ketika ia mematahkan saya dan di akhir set kedua ketika ia kembali mematahkan saya, ada dua momen di mana saya sudah begitu dekat untuk kehilangan kendali. Tetapi di momen itu, saya mengatakan kepada diri saya sendiri, ‘Tidak, itu tidak akan terjadi, semuanya baik-baik saja’. Di final, anda membayangkan bahwa lawan akan berjuang dan melakukan yang terbaik demi menang. Jadi, saya hanya berusaha tetap fokus satu demi satu,” jelas Sabalenka.

Merenungkan emosinya, petenis peringkat 1 dunia juga terbuka tentang kesehatan mental dan usahanya bersama psikolog.

“Kesehatan mental, itu sangat penting dan saya telah bekerja sama dengan psikolog selama empat atau lima musim, dan ia sangat membantu saya di awal. Tetapi kemudian di satu titik, saya menyadari bahwa saya sangat mengandalkannya. Saya berpikir ia harus memperbaiki saya. Sehingga saya tidak benar-benar bertanggung jawab dengan aksi saya. Jadi, di beberapa poin saya memutuskan, baiklah, saya harus bertanggung jawab dan saya harus menemukannya oleh diri saya sendiri. Dan saya pikir itu sebenarnya berhasil dengan sangat baik. Saya juga berpikir bahwa itu langkah yang tepat bagi saya,” papar Sabalenka.

Bagi sang petenis, musim 2025 dimulai sebagai musim yang hampir memenangkan gelar. Ia mengawali musim ini di Australian Open dan lolos ke final, tetapi gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari Madison Keys di final.

Beberapa bulan kemudian, ia lolos ke final Grand Slam kedua secara beruntun di French Open dan lagi-lagi berakhir dengan kekalahan di tangan Cori Gauff.

Merenungkan pola pikir yang menyebabkannya kalah di kedua final Grand Slam, ia mengakui bahwa ia membayangkan kemenangan yang mudah.

“Saya berada di Mykonos, membaca buku saya, menikmati pemandangan. Dan saya hanya memikirkan mengapa saya membiarkan emosi saya mengendalikan saya di kedua final itu? Dan rasanya saya berpikir, baiklah, jika saya lolos ke final, artinya akan memenangkannya. Saya tidak membayangkan bahwa lawan-lawan saya akan memasuki pertandingan dan berjuang, saya pikir bahwa semua hal akan berjalan dengan mudah sesuai rencana saya, pola pikir yang sama sekali salah,” sambung Sabalenka.

“Memasuki final kali ini, saya memutuskan bahwa saya akan mengendalikan emosi saya. Jadi, pola pikir saya hanya memasuki lapangan, berjuang demi setiap poin. Dan saya pikir dari hal yang saya pahami hari ini, bahwa pelajaran yang saya pelajari dan saya benar-benar berharap itu tidak akan pernah terjadi lagi jika saya akan melakoni final lain, bahwa saya akan lebih mengendalikan diri saya.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Aryna Sabalenka

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/semua-hal-yang-aryna-sabalenka-katakan-usai-kemenangan-us-open

Read Entire Article
Sports | | | |