1 week ago
21
Ligaolahraga.com -
Phoenix Suns sedang terpojok. Mencapai turnamen play-in Wilayah Barat terbilang cukup sulit, namun kini kesempatan Suns untuk meraih kemenangan telah hilang.
Suns memasuki pertandingan kandang Rabu (9/4) malam atau Kamis pagi WIB melawan Oklahoma City Thunder dengan tertinggal tiga pertandingan di belakang Dallas Mavericks untuk posisi No. 10 di konferensi dengan tiga pertandingan tersisa.
Setelah pertandingan hari Rabu, Phoenix Suns akan menjamu San Antonio pada hari Jumat sebelum menutup musim reguler di Sacramento pada hari Minggu.
Phoenix Suns (35-44) memasuki pertandingan hari Rabu dengan tujuh kekalahan beruntun, yang merupakan yang terpanjang sejak Desember 2019.
"Kami harus menang, apa pun caranya," kata pemain Suns Bradley Beal. "Kami punya tiga pertandingan tersisa."
Kekalahan terakhir adalah 133-95 pada hari Selasa dari Golden State, sebuah pertandingan yang menurut Beal memalukan. "Kami mungkin lebih baik tidak tampil," katanya setelah kekalahan itu.
Empat musim lalu, Phoenix Suns mencapai Final NBA setelah absen di babak playoff selama 10 musim berturut-turut.
Setelah kekalahan beruntun di putaran kedua, Suns tersingkir di putaran pertama musim lalu dan sekarang kemungkinan besar akan absen di babak playoff untuk pertama kalinya sejak 2020.
Sulit bagi bintang Phoenix, Devin Booker, untuk membayangkannya.
"Ketika Anda mengalami musim seburuk ini, ada banyak hal," kata Booker saat ditanya apa bagian tersulitnya. "Jadi saya pikir bagian yang paling membuat frustrasi adalah saat kami hampir mencapai posisi itu beberapa tahun lalu, dan kini, kembali ke posisi kami sekarang."
Phoenix Suns bermain tanpa Kevin Durant selama empat pertandingan berturut-turut karena keseleo pergelangan kaki kiri.
Sementara Suns bergulat dengan kenyataan akan berkurangnya harapan untuk bermain di playoff, Thunder (65-14) terus menatap ke depan ke babak playoff.
Oklahoma City baru saja meraih kemenangan kandang 136-120 atas Lakers pada hari Selasa untuk memupus dua kekalahan beruntun melawan Los Angeles dan menghentikan dua kekalahan beruntun Thunder musim ini.
Pelatih Thunder, Mark Daigneault, mengatakan bahwa dua pertandingan terakhir melawan Lakers akan bermanfaat bagi tim mudanya.
"Semua hal yang kami alami dalam beberapa pertandingan terakhir ini akan kami alami saat memasuki babak playoff," kata Daigneault. "Bermain melawan tim-tim bagus, kami akan mengalami saat-saat di mana sulit untuk mencetak angka. Setiap tim mengalami hal itu di babak playoff. Akan ada saat-saat di mana para pemain yang sangat bagus melakukan tembakan yang sangat sulit, ada tim-tim yang sangat bagus di babak playoff, dan kami harus bertahan bersama melalui hal itu."
Oklahoma City akan mengakhiri musim ini dengan pertandingan di Utah dan New Orleans - yang keduanya telah tersingkir dari persaingan playoff - setelah menghadapi Suns.
Bintang Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, yang merupakan favorit untuk penghargaan Pemain Terbaik NBA musim ini, mengatakan bahwa timnya tidak boleh lengah dalam beberapa pertandingan terakhir, meskipun mereka telah mengamankan status sebagai unggulan teratas di Wilayah Barat.
"Kami menggunakan musim reguler untuk membangun kebiasaan, dan membangun kebiasaan dari kuarter ke kuarter, dari pertandingan ke pertandingan, akan membawa kami pada kemenangan," ujar Gilgeous-Alexander. "Semakin Anda membangun kebiasaan baik itu, semakin banyak pertandingan yang Anda menangkan, dan itu hanya mempersiapkan Anda untuk tahap yang akan kami jalani."
Thunder memenangkan kedua pertemuan dengan Suns musim ini, termasuk 140-109 pada pertandingan terakhir mereka, 5 Februari di Oklahoma City.
Artikel Tag: Phoenix Suns
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-oklahoma-city-thunder-vs-phoenix-suns-10-apr-2025
