1 day ago
13
Ligaolahraga.com -
Pertandingan terakhir dari musim reguler memberikan kesempatan yang berbeda dari yang diperkirakan oleh Memphis Grizzlies dua bulan yang lalu.
Pada 2 Februari, Grizzlies berada di posisi 33-16 dan berada di posisi kedua di Wilayah Barat, hanya 5,5 pertandingan di belakang Oklahoma City.
Pada Minggu (13/4) sore atau Senin dinihari WIB, Memphis Grizzlies akan menghadapi tim tamu Dallas Mavericks yang sedang berjuang di bawah asuhan pelatih sementara.
Grizzlies kalah dalam dua pertandingan beruntun dan enam dari sembilan pertandingan terakhirnya. Grizzlies juga kini tertinggal 20 pertandingan dari Oklahoma City dan menuju turnamen play-in.
Memphis Grizzlies (47-34) dapat mencapai posisi terbaik sebagai unggulan ke-7 dalam babak play-off yang terdiri dari empat tim.
Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan mengalahkan Mavericks (39-42) dan membuat tim papan bawah Utah Jazz mengalahkan Minnesota di Minneapolis.
Jazz hanya memenangkan 17 pertandingan dan memiliki rekor terburuk di liga bersama Washington Wizards. Utah mengoleksi rekor 1-9 dalam 10 pertandingan terakhirnya; Minnesota mengemas rekor 8-2.
Memphis Grizzlies terjun bebas termasuk kekalahan beruntun di babak kedua dalam kekalahan kandang dari Minnesota pada hari Kamis dan kekalahan di Denver pada hari Jumat.
Melawan Minnesota, Grizzlies melakukan laju 26-2 pada kuarter keempat untuk melihat keunggulan 75-69 menjadi defisit 18 poin.
Dalam kekalahan dari Denver, Grizzlies kalah 14-1 pada menit-menit akhir yang mengubah keunggulan 108-103 menjadi kekalahan 117-109 karena Grizzlies hanya mampu mencetak 14 poin pada kuarter keempat.
"Saya pikir secara keseluruhan salah satu pertanyaan pertama yang saya tanyakan kepada staf pelatih (adalah) mengapa hanya 14 poin di kuarter keempat," kata pelatih sementara Memphis Grizzlies, Tuomas Iisalo. "Kita akan melihat jawabannya dari video. Tapi saya pikir ada banyak penampilan berkualitas dari para pemain ofensif terbaik kami."
Memphis mendapatkan 24 poin dari Desmond Bane dan 21 poin dari Ja Morant, namun menit-menit akhir tidak produktif.
Terlepas dari kesulitan baru-baru ini, Iisalo yakin Grizzlies dapat pulih di postseason.
"Keyakinan itu sangat tinggi," kata Iisalo. "Apa yang telah terjadi telah terjadi. Kami melawan tim-tim yang sangat kompetitif. Semua orang dari (tim unggulan) 3 hingga 8 cukup terikat. Akan ada playoff. Dan itu sangat tergantung pada kami sendiri. Yang bisa kami lakukan adalah melakukan semua yang kami bisa untuk pulih dari perjalanan yang sangat brutal ini dan kemudian fokus pada pertandingan terakhir melawan Dallas dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan."
Memphis Grizzlies dihantam banyak cedera, termasuk kehilangan forward Jaylen Wells yang mengalami patah pergelangan tangan pada awal pekan ini di Charlotte.
Mereka juga kehilangan pemain cadangan utama Brandon Clarke karena cedera PCL pada pertengahan Maret. Kedua cedera tersebut telah berperan dalam kemerosotan tim.
"Jelas, tidak ada yang mau turun dari peringkat 2 ke 8 (di klasemen konferensi)," kata Iisalo. "Saya harus mengatakan, secara keseluruhan, tim-tim yang kami hadapi di Wilayah Barat akhir-akhir ini bermain di level yang sama sekali berbeda dari awal musim.
"Persaingan sangat, sangat ketat dan kami telah menjalani pertandingan-pertandingan ini - kami hanya belum mampu mengubahnya menjadi keuntungan bagi kami. Inilah situasi yang kami hadapi."
Dallas juga berada di babak play-in dan baru saja meraih kemenangan impresif pada hari Jumat melawan Toronto.
Anthony Davis menampilkan permainan terbaiknya sebagai anggota Maverick dengan mencetak 23 poin, 13 rebound, 10 assist dan tujuh blok dalam kemenangan 124-102.
Berjuang melawan cedera sejak tiba dalam pertukaran dari Lakers, Davis tampaknya telah pulih. Ia mencatatkan double-double pada hari Rabu melawan Lakers.
"Ketika kami semakin sehat, kami tidak terlalu jauh lagi," kata pelatih Dallas, Jason Kidd.
Artikel Tag: Memphis Grizzlies
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-dallas-mavericks-vs-memphis-grizzlies-13-apr-2025
