3 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Dunia tinju bersatu dalam duka pada Minggu (14/9) setelah kematian Ricky Hatton.
Mantan rival, promotor, dan teman-temannya memberikan penghormatan kepada seorang petinju yang diingat tidak hanya karena keganasannya di ring, tetapi juga karena kebaikan dan kemanusiaannya di luar ring.
Ricky Hatton, mantan juara dunia dua kelas, meninggal dunia pada usia 46 tahun di kampung halamannya, Hyde, Inggris.
Manny Pacquiao, yang kemenangan KO ronde kedua yang menghancurkan atas Hatton pada 2009 menjadi salah satu momen penting dalam karier keduanya, menggambarkan mantan lawannya sebagai “petinju hebat dan pria yang berani serta baik hati.”
Menulis di Instagram, legenda Filipina itu merefleksikan: “Kami berbagi momen tak terlupakan dalam sejarah tinju, dan saya akan selalu menghormati rasa hormat dan sportivitas yang dia tunjukkan. Ricky bertarung dengan berani, tidak hanya di ring, tetapi juga dalam perjalanan hidupnya. Dia benar-benar memiliki pertarungan yang hebat, dan kita semua beruntung telah menjadi bagian dari perjalanan indahnya.”
Mantan pelatih Ricky Hatton, Freddie Roach, mengulang perasaan tersebut, mengenang bintang Inggris itu sebagai “seorang pejuang dan pemenang” dengan sense of humor yang menular.
Promotor Frank Warren, yang membimbing Hatton dari debut profesionalnya pada 1997 hingga kemenangan bersejarahnya atas Kostya Tszyu pada 2005, menyebutnya “seorang legenda modern” yang pengaruhnya pada tinju Inggris tetap tak tertandingi.
“Dia menginspirasi generasi petinju muda dan penggemar dengan cara yang jarang dilakukan sebelumnya,” kata Warren.
Promotor sesama Eddie Hearn menggambarkan Hatton sebagai sosok yang dicintai oleh semua orang, menyampaikan belasungkawa kepada putranya Campbell dan Matthew, yang keduanya mengikuti jejaknya ke dunia tinju.
Mantan juara dunia Amir Khan, teman dan pengagum lama, menulis tribut haru yang menyoroti keterbukaan Hatton tentang perjuangan kesehatan mentalnya.
“Terkadang pertarungan terberat terjadi dalam keheningan, di dalam pikiran,” tulis Khan. “Ricky, terima kasih untuk segalanya — untuk pertarunganmu, keteguhanmu, dan untuk menunjukkan kepada kami apa yang mungkin.”
Dari berbagai penjuru dunia olahraga, ucapan belasungkawa berdatangan.
Tyson Fury mengunggah foto bersama Hatton di Instagram, menulis: “Hanya akan ada satu Ricky Hatton. Tidak percaya ini terjadi, begitu muda.”
Chris Eubank Jr. menghormati Hatton sebagai legenda, sementara promotor ternama Turki Al-Sheikh menyebut kematiannya pada usia 46 tahun sebagai “berita tragis” dan memujinya sebagai “petinju hebat dan legenda dalam tinju Inggris.”
Popularitas Hatton melampaui dunia tinju. Sebagai pendukung setia Manchester City, kematiannya disesali menjelang derby Manchester.
Mantan bek City dan penyiar Micah Richards mengenangnya sebagai “orang yang dekat dengan rakyat” yang meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan penggemar. “Dia orang paling baik yang pernah ada,” kata Richards. “Berita ini benar-benar surreal.”
Tokoh olahraga lainnya juga berbagi dukacita. Legenda darts Phil Taylor menyebut kematian Hatton “sangat menghancurkan,” sementara peraih medali emas Olimpiade Luke Campbell mendeskripsikannya sebagai “inspirasi dan legenda.”
Baik diingat karena pertarungannya yang epik melawan Tszyu, Floyd Mayweather Jr., dan Pacquiao, maupun karena kepribadiannya yang rendah hati, Ricky Hatton meninggalkan warisan yang melampaui dunia tinju.
Seperti yang dikatakan Pacquiao dalam ucapan perpisahannya, olahraga — dan para penggemarnya — beruntung dapat berbagi perjalanan hidupnya.
Artikel Tag: Ricky Hatton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/pacquiao-fury-khan-pimpin-ucapan-belasungkawa-untuk-ricky-hatton
