2 hours ago
1
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Dua petenis terbaik dunia setuju untuk mengerahkan kemampuan terbaik ketika melawan satu sama lain, tetapi Jessica Pegula sekali lagi harus menelan kekalahan.
Dalam 18 bulan terakhir, beberapa poin yang dimainkan di antara petenis AS dan Aryna Sabalenka mungkin telah mengubah sejarah tenis selamanya.
Tidak berlebihan jika kita mempertimbangkan bahwa petenis peringkat 1 dunia, calon Hall of Fame bahkan di tahap kariernya saat ini, telah mengalahkan petenis AS dalam perjalanan memenangkan dua gelar Grand Slam dan dua gelar turnamen WTA level 1000 sejak musim lalu dimulai.
Setelah pertemuan terakhir mereka di WTA Finals, Riyadh pekan ini, kemenangan tiga set bagi Sabalenka pada pertemuan kedua mereka di turnamen akhir musim, kedua petenis sepakat bahwa mereka akan saling mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
Namun petenis AS sekali lagi kalah tipis, kali ini dari keungggulan peluang break di set ketiga. Ia kini kalah di sembilan dari 12 pertemuan melawan petenis peringkat 1 dunia dan tiga pertemuan terakhir mereka berlangsung dengan tiga set yang dramatis.
“Saya berpikir kami melakoni banyak pertandingan yang memukau, pertandingan yang akan diingat,” ungkap Pegula. “Saya berharap saya lebih banyak memenangkannya, bahkan pelatih saya mengatakan, ‘Kapanpun kalian bertanding melawan satu sama lain, tampaknya kalian mengeluarkan permainan level tinggi’. Jadi, saya merasa, apakah saya senang kalah? Tidak. Tetapi saya merasa, jika anda bertanya kepada saya sepuluh musim lagi, saya menjadi ingat semua pertandingan sangat berkesan bersamanya. Menurut saya, itu sangat keren. Saya hanya berharap bisa menang lebih banyak lagi.”
“Saya merasa ia hanya benar-benar marah dan bermain dengan sangat baik, memang begitulah biasanya. Saya rasa ketika ia mulai bersemangat dan berteriak, ‘Ayo’ dan menjerit, saat itulah anda mengaktifkan level lain dalam dirinya. Jadi, saya bisa memlih salah satu dari dua cara dan saya merasa itu merugikan saya kali ini dan ia bermain dengan baik.”
Namun perbedaan antara kekalahan kali ini dan kekalahan lain melawan Sabalenka adalah bahwa Pegula tidak memiliki banyak waktu untuk berlarut-larut dalam kekecewaan. Dengan mencatatkan 1-1 di fase grup WTA Finals, ia masih bisa mengamankan satu tempat di semifinal jika ia mengalahkan Jasmine Paolini yang tersingkir dari persaingan setelah kalah dari Cori Gauff dengan dua set langsung di laga kedua fase grup dan posisinya akan semakin kuat jika Sabalenka mengalahkan Gauff.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Jessica Pegula, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jessica-pegula-berharap-menangkan-lebih-banyak-laga-kontra-aryna-sabalenka
