Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin perlu mengembangkan karakter yang lebih kuat dan ketangguhan mental jika ingin mengharumkan nama mereka di kancah ganda campuran.
Pelatih ganda campuran nasional Nova Widianto meyakini pasangan ini mesti mencontoh pemain Jepang dan Korea yang dikenal punya semangat juang dan mampu mengatasi tekanan di situasi sulit.
Pasangan peringkat 14 dunia itu tersingkir di babak pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) di Ningbo, Tiongkok, pada hari Selasa, kalah dari pasangan peringkat 18 dunia asal India, Dhruv Kapila-Tanish Crasto — cerminan penurunan performa mereka sejak menjadi runner-up di China Masters pada bulan November tahun lalu.
Tahun ini, pasangan Malaysia hanya mencapai satu perempat final dari tujuh turnamen — penampilan terbaik mereka adalah delapan besar di Indonesia Masters pada bulan Januari.
Nova Widianto, yang masih belum pulih dari putusnya pasangan unggulannya Chen Tang Jie-Toh Ee Wei, berharap Pang Ron / Su Yin dapat membalikkan keadaan sebelum kemitraan mereka mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
"Saya terkejut mereka kalah dari Dhruv-Tanish. Mereka pasangan yang tangguh tetapi jelas bisa dikalahkan," kata Nova Widianto.
"Pang Ron / Su Yin perlu membangun karakter yang lebih kuat dan ketangguhan mental seperti pasangan Jepang dan Korea jika mereka ingin mengatasi masa sulit ini."
"Pasangan dari Jepang dan Korea juga kalah di awal turnamen, tetapi mereka memiliki kemampuan untuk bangkit kembali dan memenangkan gelar dalam beberapa pertandingan."
"Mereka memiliki karakter kuat yang memungkinkan mereka mengatasi kemunduran dengan cepat dan kembali fokus."
"Pemain kami cenderung memberi terlalu banyak tekanan pada diri mereka sendiri saat keadaan tidak berjalan sesuai keinginan mereka. Performa yang buruk adalah hal yang wajar bagi pasangan mana pun, tetapi negara-negara papan atas telah menunjukkan bahwa mereka dapat beradaptasi dan pulih dengan cepat."
Tekanan juga ditujukan pada Nova menyusul penampilan buruk pasangannya, tetapi atlet Indonesia itu terbiasa berada dalam situasi yang menegangkan.
"Saya selalu berada di bawah tekanan sebagai pelatih, dan tekanan itu semakin berat saat pemain kami kesulitan. Namun, saya telah belajar untuk menerimanya," tambah Nova.
"Saya harus terus mendorong dan memberi motivasi kepada para pemain untuk membantu mereka memulai kembali setelah kemunduran BAC dan berprestasi baik di turnamen-turnamen mendatang."
Artikel Tag: Hoo Pang Ron, Cheng Su Yin, Nova Widianto
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/nova-widianto-pang-ronsu-yin-perlu-kuatkan-mental-di-momen-krusial