2 weeks ago
18
Ligaolahraga.com -
Tadej Pogacar menampilkan penampilan dominan di Pegunungan Pyrenees pada Kamis (17/7), memenangkan Etape 12 Tour de France dan kembali merebut jersey kuning dari Ben Healy.
Sehari setelah kecelakaan yang menimbulkan kekhawatiran tentang kondisinya, juara Tour de France tiga kali asal Slovenia ini tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Ia melancarkan serangan menentukan di tanjakan terakhir menuju Hautacam untuk memenangkan etape ke-20 dalam kariernya.
Pogacar melintasi garis finis lebih dari dua menit di depan rival utamanya Jonas Vingegaard, memperkuat dominasi nya di klasifikasi umum.
Resor Hautacam, yang pernah menjadi titik terendah dalam karier Pogacar saat Vingegaard mengalahkannya di sana pada 2022, kini menjadi tempat pembuktian dirinya.
Dengan kemenangan ini, Tadej Pogacar kini memimpin 3:30 menit atas Vingegaard dan tampaknya siap untuk meraih gelar keempatnya di Tour de France.
Pembalap Belgia Remco Evenepoel berada di posisi ketiga secara keseluruhan, tertinggal 4:45 dari Pogacar. Mantan pemimpin balapan Healy kesulitan di medan pegunungan dan finis jauh di belakang.
Balapan hari itu dimulai dengan aksi intens di awal, saat peloton menempuh 50 kilometer pertama dalam waktu kurang dari satu jam, mengejar kelompok pelarian besar yang terdiri dari 52 pembalap.
Namun, saat jalanan menyempit dan berliku naik ke Pegunungan Pyrenees, para pembalap mulai tertinggal. Kelelahan dan usaha pada hari sebelumnya mulai terasa bagi banyak pembalap.
Pogacar melakukan serangan dengan sisa jarak kurang dari 12 kilometer, dibantu oleh rekan setimnya dari UAE Emirates, Jhonatan Narváez.
Setelah melirik ke belakang, Narváez membiarkan Pogacar melesat ke depan, melewati pembalap Prancis Bruno Armirail dan meninggalkan Vingegaard, yang mencoba tetapi gagal mengikuti serangan tersebut.
Pogacar menyelesaikan etape ini 2:10 di depan Vingegaard. Pembalap Jerman Florian Lipowitz finis ketiga, 2:23 di belakang, sementara Armirail melambat dan finis 10:46 di belakang.
Penampilan ini terjadi hanya 24 jam setelah Etape 11, ketika Tadej Pogacar terjatuh dengan sisa 2,5 mil. Meskipun ia segera bangkit dan finis bersama grup klasifikasi umum, momen itu sangat menegangkan.
Tim rival memperlambat laju untuk membiarkannya pulih, dengan Vingegaard dan Healy setuju tidak memanfaatkan insiden tersebut. Pogacar kemudian mengucapkan terima kasih kepada peloton atas sportivitas mereka.
Etape tersebut dimenangkan oleh Jonas Abrahamsen dari Norwegia, yang melancarkan serangan awal dan mengalahkan Mauro Schmid dan Mathieu van der Poel dalam sprint yang menegangkan.
Ini merupakan kemenangan etape Tour de France pertama Abrahamsen — hasil yang mengejutkan hanya beberapa minggu setelah ia patah tulang selangka.
Kini, setelah pertarungan pegunungan pertama selesai, Tour de France melanjutkan perjalanan ke dalam Pegunungan Pyrenees, dan Tadej Pogacar kembali memegang kendali.
Artikel Tag: Tadej Pogacar
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/menangi-etape-12-tadej-pogacar-kembali-rebut-jersey-kuning-tour-de-france
