1 day ago
10
Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Tidak ada yang mustahil bagi pebulu tangkis tunggal putra Justin Hoh saat ia berupaya meraih gelar Macau Open meskipun menghadapi lawan yang peringkatnya lebih tinggi.
Pada final hari ini di Macau East Asian Games Dome, Justin akan menghadapi pemain peringkat 25 dunia Alwi Farhan.
Ini akan menjadi pertandingan ulang yang sangat dinantikan bagi Justin, yang tidak hanya ingin memberikan gelar tunggal putra pertama bagi Malaysia tahun ini, tetapi juga bertekad untuk membalas kekalahannya atas pemain Indonesia di turnamen yang sama tahun lalu, di mana kedua pemain saling berhadapan di babak kedua.
Rivalitas antara keduanya sudah ada sejak masa junior mereka.
Dari lima pertemuan sebelumnya, Justin menang dua kali, termasuk pertemuan terakhir mereka di perempat final Guwahati Masters di India pada tahun 2023.
Pelatih tunggal putra K Yogendran yakin tidak ada alasan bagi Justin untuk gentar, karena mereka akan sepenuhnya siap dengan strategi terbaik untuk menghadapi Alwi.
"Di atas kertas, kami tahu Alwi memang pemain yang peringkatnya lebih tinggi dibandingkan Justin, tapi tidak ada yang mustahil. Kami akan siap dengan strategi yang diperlukan dan berjuang sampai akhir."
"Saya berharap Justin bisa bermain dengan baik, tetap tenang, dan yang terpenting, tidak merasa tertekan," ujar Yogendran saat dihubungi.
Pada semifinal kemarin, Justin Hoh harus bekerja keras melawan Tharun Mannepalli dari India sebelum mengamankan tempatnya di final dengan kemenangan telak 19-21, 21-16, 21-16 setelah pertarungan selama 81 menit.
Sementara itu, Alwi Farhan membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua Lakshya Sen 21-16, 21-9.
Yogendran mengungkapkan bahwa Justin Hoh sempat kesulitan dengan kondisi permainan di tempat tersebut selama semifinal, tetapi merasa lega karena penyesuaian taktis mereka akhirnya membuahkan hasil.
“Masalah di lapangan terkait dengan angin, dan di pertandingan pertama, dia bermain melawan angin, yang membuat segalanya sulit baginya."
“Di game kedua, dia bermain melawan lawan, dan saya memberinya beberapa saran yang membantunya bermain dengan lebih berani, melancarkan serangan dan melakukan serangan balik. Untuk game ketiga, strategi kami adalah menjaga skor tetap dekat dengan Manepalli, tidak membiarkan selisih gol melebar, sehingga ketika pergantian tim, kami akan unggul dan itu berhasil,” tambahnya.
Jika Justin Hoh berhasil memenangi final hari ini, ia akan mengakhiri paceklik gelar Malaysia selama 15 tahun di tunggal putra turnamen tersebut, yang terakhir kali dimenangkan oleh Datuk Seri Lee Chong Wei pada tahun 2010.
Artikel Tag: Justin Hoh, Alwi Farhan, Macau Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/macau-open-2025-justin-hoh-siap-hadapi-musuh-bebuyutannya-alwi-farhan
