5 hours ago
6
Ligaolahraga.com -
Pelatih Joel Diaz memiliki sudut pandang unik tentang kedua petinju yang akan bertarung dalam pertarungan besar pada 13 September antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford.
Pelatih asal California ini berada di sudut Dmitry Bivol pada 2022 saat petinju Rusia itu memberikan kekalahan kedua dalam karier Alvarez.
Setahun kemudian, Diaz membimbing Israil Madrimov dalam pertarungan yang ketat namun berakhir dengan kekalahan melawan Crawford.
Dengan pengetahuan internal tersebut, Diaz memiliki keyakinan kuat tentang hasil pertarungan yang sangat dinantikan ini.
“Canelo harus menang. Saya melihat Canelo mengalahkan Crawford dengan keputusan yang meyakinkan. Tidak ada cara Crawford bisa mengalahkan Canelo,” kata Diaz kepada The Ring.
Bagi Diaz, taruhannya melampaui satu pertarungan.
“Canelo adalah raja olahraga ini, dan secara bisnis, Canelo tidak boleh kalah. Jika Canelo kalah, tinju akan kehilangan banyak prestise. Tapi jangan salah paham, Crawford adalah salah satu petinju favorit saya dan yang terbaik di era ini,” jelasnya.
Diaz mengharapkan pertarungan yang menarik tapi pada akhirnya sepihak.
“Pertarungan akan menarik dan saling serang di empat ronde pertama,” katanya. “Canelo pernah dihantam oleh petinju berat dan tidak pernah goyah. Begitu Canelo merasa Crawford tidak punya apa-apa untuk melukainya, Canelo akan mengejarnya.”
Pelatih tersebut percaya kecerdasan Terence Crawford akan membuatnya tetap kompetitif di awal, tetapi pada akhirnya, kekuatan Canelo Alvarez akan menentukan jalannya pertarungan.
“Crawford akan membuat pertarungan dan melawan balik, tetapi dia adalah petinju cerdas dan akan bermain aman begitu dia terluka. Itulah saat Canelo akan mengambil alih. Crawford tidak akan bertukar pukulan dengan Canelo di tengah ring. Kita sudah melihat Crawford terguncang sebelumnya, dan percayalah, Canelo memukul lebih keras daripada Yuriorkis Gamboa dan Egidijus Kavaliauskas.”
Pertanyaan besar yang menggantung di pertarungan ini adalah apakah Terence Crawford bisa menahan pukulan Canelo Alvarez.
Meskipun Alvarez (63-2-2, 39 KO) belum mencetak KO dalam tujuh pertarungan terakhirnya, dia secara konsisten melukai lawan-lawannya. Crawford (41-0, 31 KO), sementara itu, naik ke kelas 154 pon untuk pertama kalinya tahun lalu saat dia menang tipis atas Madrimov.
Dalam pertarungan itu, rekor KO Terence Crawford yang berlangsung 11 pertarungan berakhir meskipun dia melepaskan pukulan lebih banyak daripada Madrimov dengan skor 95 banding 84, menurut CompuBox.
“Madrimov mencari pertarungan,” kenang Diaz. “Crawford berada dalam posisi bertahan. Saya hanya melihatnya menang dua ronde dengan meyakinkan. Madrimov melancarkan pukulan yang lebih baik. Jika Madrimov memberikan pertarungan terbaiknya di kelas 154 pon, apa yang Anda harapkan dari Canelo? Begini saja: Madrimov adalah versi lebih kecil dari Canelo, tapi Canelo memiliki kekuatan yang mematikan.”
Melihat ke depan setelah 13 September, Diaz membayangkan Canelo Alvarez akan membidik pembalasan.
“Pertarungan ulang dengan Bivol akan luar biasa,” kata Diaz. “Anda membutuhkan lawan yang tepat untuk Canelo agar orang-orang senang. Tapi pada akhirnya, orang-orang akan menonton siapa pun yang Canelo hadapi.”
Artikel Tag: Canelo Álvarez, Terence Crawford
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/joel-diaz-terence-crawford-tak-akan-mungkin-kalahkan-canelo-alvarez
