5 hours ago
6
Ligaolahraga.com -
Jai Opetaia akan mempertahankan gelar juara kelas berat ringan Ring dan IBF-nya melawan penantang tak terkalahkan asal Jerman, Huseyin Cinkara, pada akhir tahun ini.
Kedua kubu mencapai kesepakatan hanya beberapa jam sebelum lelang yang dijadwalkan di New Jersey.
IBF telah memerintahkan Jai Opetaia (28-0, 22 KO) untuk menghadapi penantang wajibnya, tetapi negosiasi macet selama berpekan-pekan, dengan lelang hadiah dijadwalkan pada 2 September.
Beberapa hari menjelang batas waktu, spekulasi beredar tentang masa depan Opetaia.
Laporan menyarankan juara Australia itu bisa melewati Cinkara (23-0, 19 KO) sepenuhnya—baik dengan naik ke kelas berat atau membayar uang penundaan agar bisa mengejar pertarungan menguntungkan melawan mantan juara Inggris Chris Billam-Smith.
Alih-alih, terobosan terakhir antara tim Tasman Fighters Opetaia dan promotor Cinkara, Ahmet Oner, memastikan pertarungan akan dilanjutkan.
Pertarungan akan berlangsung di Australia, dengan tanggal dan lokasi pasti masih akan diumumkan.
Bagi Jai Opetaia, ini akan menjadi pertahanan gelar ketiganya pada 2025.
Petinju kidal ini telah mencatatkan penampilan sukses tahun ini di Gold Coast Convention Centre, di mana ia mengalahkan David Nyika dari Selandia Baru dan kemudian mendominasi Claudio Squeo dari Italia.
Kedua penampilan tersebut memperkuat posisinya sebagai petinju teratas di divisi tersebut dan menambah daya tariknya di tanah air.
Meskipun ada ketidakpastian seputar langkah selanjutnya, Opetaia menegaskan bahwa ia tetap fokus dalam latihan.
“Saya sudah dalam persiapan intensif dan siap untuk menampilkan pertarungan yang menarik lagi,” katanya. “Cinkara tak terkalahkan dan berbahaya, tapi ini waktunya saya. Saya sudah meminta unifikasi gelar, tapi para juara lain tampaknya tidak mau. Pertama, saya harus mengalahkan Cinkara—dan kemudian kita terus mengejar sabuk-sabuk itu. Satu hal yang pasti: gelar-gelar itu akan tetap di Australia.”
Cinkara, petinju Jerman yang memiliki 19 KO dalam 23 pertarungan, masuk sebagai ancaman yang sah.
Petinju berusia 37 tahun ini telah membangun reputasi sebagai pemukul yang berbahaya, tetapi belum pernah menghadapi petinju sekelas Opetaia.
Bagi Opetaia, ini merupakan ujian terbesar dan peluang terbesar dalam kariernya.
Direktur Tasman Fighters, Mick Francis, percaya pertarungan ini menunjukkan sejauh mana Opetaia telah berkembang.
“Jai Opetaia adalah petinju terbaik di Australia dan petinju kelas menengah berat nomor satu di dunia,” kata Francis. “Bintangnya terus bersinar, dan membawa pertarungan ini ke Australia menunjukkan seberapa besar dia telah menjadi. Para penggemar bisa menantikan pertarungan yang seru.”
Kesepakatan ini memastikan Opetaia tetap aktif sambil menjaga ambisi kejuaraannya tetap di jalur yang benar.
Jika dia bisa mengalahkan Cinkara, peluang besar—termasuk pertarungan unifikasi yang dinantikan—dapat menjadi langkah berikutnya bagi salah satu bintang yang paling cepat naik daun di dunia tinju.
Artikel Tag: Jai Opetaia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/jai-opetaia-akan-hadapi-penantang-wajib-huseyin-cinkara-di-australia
