Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Laura Siegemund kalah di babak kualifikasi Grand Slam pada 10 percobaan pertamanya. Ketika ia memenangkan tiga laga babak kualifikasi untuk kali pertama 10 musim lalu di Wimbledon, ia kalah di babak pertama.
Dalam dekadde berikutnya, petenis berkebangsaan Jerman hanya berhasil memenangkan dua pertandingan di Wimbledon. Tetapi musim ini, menginjak usia 37 tahun – petenis putri tertua kedua di undian pertandingan – tampak sama sekali berbeda. Ia sukses menaklukkan petenis unggulan keenam, Madison Keys dengan hasil meyakinkan 6-3, 6-3 di babak ketiga Wimbledon.
Ketiga kemenangan yang ia perjuangkan dalam lima hari terakhir melampaui total kemenangannya di Grand Slam tersebut.
Dengan kekalahan juara Australian Open musim 2025, Keys yang memenangkan 13 dari 14 pertandingan yang ia lakoni di Grand Slam ini, Aryna Sabalenka menjadi satu-satunya petenis unggulan sepuluh besar yang tersisa di paruh bagian atas dari undian pertandingan.
Seperti halnya permen karet yang terinjak sepatu, petenis berkebangsaan Jerman bertahan sekuat mungkin di pertandingan tersebut, sehingga membuat lawan merasa frustasi. Dropshot, slice, lob, bola-bola pendek yang canggung, semuanya mendatangi petenis berusia 30 tahun, Keys.
Siegemund mematahkan servis Keys tidak kurang dari tiga kali di set pertama, tetapi ia bisa tetap memenangkan pertandingan. Ia memasuki pertandingan sebagai pemimpin petenis putri dalam ujian ketahanan, setelah ia mencatatkan 89 persen utnuk menyelamatkan peluang break point. Ia mengamankan tiga dari empat peluang break point yang petenis unggulan keenam ciptakan dan memenangkan set pertama dengan selisih yang rapi.
Ketika juara Australian Open musim 2025 mematahkannya di game pembuka set kedua, tampaknya momentum akan berganti. Tetapi petenis berkebangsaan Jerman memainkan permainan membingungkan yang membuat petenis unggulan keenam kehilangan servisnya, sebelum ia membalikkan keadaan, termasuk mematahkan petenis unggulan keenam untuk merebut keunggulan yang tidak pernah ia lepaskan.
Petenis berusia 37 tahun menyelesaikan pertandingan dengan cukup rapi setelah ia melesatkan 19 winner dengan melakukan 11 unforced error, sedangkan Keys melesatkan 16 winner tetapi melakukan 31 unforced error.
Berdiri di antara Siegemund dan babak keempat Wimbledon adalah lucky loser asal Argentina, Solana Sierra yang membungkam petenis berkebangsaan Spanyol, Cristina Bucsa dengan 7-5, 1-6, 6-1.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Laura Siegemund, Madison Keys
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-usia-tak-halangi-laura-siegemund-untuk-terus-melangkah