5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz dan petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic meneruskan rivalitas antar generasi mereka di US Open musim 2025.
Kali ini, petenis berusia 22 tahun mampu menundukkan petenis berusia 38 tahun, Djokovic dengan 6-4, 7-6, 6-2 di semifinal US Open, kemenangan yang mengantarkannya ke final Grand Slam ketujuh dalam kariernya sekaligus kali kedua di New York.
Di laga yang berkualitas tinggi dan berlangsung selama 2 jam 25 menit di Arthur Ashe Stadium, petenis unggulan kedua berhasil membalaskan kekalahan terakhirnya dari Djokovic yang memenangkan pertemuan mereka di Australian Open musim 2025 dan final Olimpiade tahun 2024 di Paris, sehingga ia masih berpeluang untuk memenangkan gelar Grand Slam keenam dalam kariernya dan kembali ke peringkat 1 dunia.
“Ini perasaan yang luar biasa. Sekali lagi melenggang ke final di sini, ini perasaan yang mengagumkan,” seru Alcaraz. “Ini sangat berarti bagi saya. Hari ini, saya bisa mengatakan, itu bukan level terbaik bagi saya, tetapi saya hanya mempertahankan level yang cukup baik dari awal sampai poin terakhir. Saya servis dengan cukup baik, saya pikir itu benar-benar penting. Berusaha untuk memainkan pertandingan yang benar-benar menguras energi fisik dan saya pikir saya melakukannya. Secara umum, saya memainkan permainan yang benar-benar apik dan saya hanya merasa sangat gembira bisa melakoni final kedua di sini.”
Setelah mengatasi Djokovic, petenis unggulan kedua berpeluang menghadapi Jannik Sinner di final US Open jika petenis berkebangsaan Italia mampu mengatasi petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime di semifinal lain. Jika kedua petenis bertemu, maka mereka akan menjadi petenis putra pertama yang bertemu di tiga final Grand Slam dalam satu musim.
Petenis berkebangsaan Spanyol mengamankan tiga peluang match point demi mengalahkan Sinner di final French Open sebelum petenis peringkat 1 dunia mengandaskannya di final Wimbledon.
Djokovic membenamkan petenis tuan rumah, Taylor Fritz di perempatfinal, sehingga ia bergabung dengan Sinner sebagai petenis putra yang mampu melenggang ke semifinal di keempat Grand Slam padaa musim ini. Ia pun mengincar final Grand Slam pertama pada musim ini dengan harapan bisa memenangkan gelar Grand Slam ke-25 serta mematahkan dominasi kedua bintang tenis muda yang memenangkan tujuh Grand Slam terakhir di antara mereka.
Petenis berkebangsaan Serbia terakhir kali memenangkan gelar Grand Slam di US Open musim 2023 usai menundukkan Daniil Medvedev di final. Tetapi kini harapannya kandas untuk mematahkan paceklik gelar Grand Slam.
Sementara itu, Alcaraz menjadi petenis putra kelima di Open Era yang maju ke tujuh final Grand Slam sebelum berusia 23 tahun, bergabung dengaan Bjorn Borg, Rafael Nadal, Mats Wilander, dan Jim Courier. Ia juga belum kehilangan satu set pun dalam perjalanan menuju final US Open.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-us-open-balas-dendam-berhasil-carlos-alcaraz-kembali-jadi-finalis
