Hasil US Open: Aryna Sabalenka Sukses Pertahankan Gelar Di New York

6 hours ago 6

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Dengan kemenangan 6-3, 7-6 atas Amanda Anisimova, Aryna Sabalenka menjadi petenis putri pertama yang mampu mempertahankan gelar US Open sejak Serena Williams pada musim 2014.

Setelah menghabiskan satu musim terakhir sebagai petenis peringkat 1 dunia, petenis berusia 27 tahun akhirnya memenangkan gelar Grand Slam pertama pada musim ini.

Sebagai konteks, pertimbangkan ini: Dari 11 Grand Slam yang ia lakoni dalam tiga musim terakhir, ia kini telah memenangkan empat Grand Slam, lolos ke tiga final, tiga semifinal, dan satu perempatfinal.

Setelah kalah di dua final Grand Slam pertama pada musim ini (Australian Open dan French Open) dan kalah di semifinal Wimbledon, petenis unggulan pertama akhirnya kembali memasuki jajaran juara Wimbledon.

“Semua pelajaran berat itu sepadan dengan satu ini,” rangkum Sabalenka tentang musim spektakulernya.

Petenis unggulan pertama kini mengoleksi dua gelar US Open dan Australian Open, mengingatkan pada pencapaian petenis berkebangsaan Jepang, Naomi Osaka yang menorehkan pencapaian tersebut pada periode 2018 – 2021.

Menariknya, kemenangan atas Anisimova merupakan kemenangan ke-100 petenis peringkat 1 dunia di Grand Slam. Persentase kemenangannya sangat mencolok dan berada di posisi kedua setelah Iga Swiatek di antara petenis putri yang masih aktif.

Petenis tuan rumah, Anisimova memasuki final US Open dengan mengantongi keunggulan 6-3 atas petenis unggulan pertama, tetapi pertemuan kesepuluh mereka adalah sesuatu yang berbeda. Di pertemuan sebelumnya, ia memperlihatkan pengaturan waktu yang luar biasa, pukulan bola yang rapi, dan tekniknya membuat petenis unggulan pertama terjebak di belakang area baseline. Ia biasanya bermain dengan strategi serba atau tidak ada, asal-asalan, dan dalam perjalanan lebih jauh di Wimbledon maupun US Open, strategi tersebut terbukti berhasil.

Namun saat bertanding melawan petenis unggulan pertama, petenis unggulan kedelapan terus-menerus berada di bawah tekanan dan hasilnya adalah melakukan terlalu banyak kesalahan.

Anisimova menyelesaikan pertandingan dengan melakukan 29 unforced error dan menghasilkan 22 winner. Sementara petenis peringkat 1 dunia melakukan 15 unforced error dan menembakkan 13 winner. Selain itu, ia juga mampu mengonversi lima dari enam peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan tiga dari tujuh peluang break point yang ia hadapi.

Memenangkan set pertama terkadang cukup krusial, tetapi melakukannya di US Open, hal tersebut cukup kritikal. Dari 30 petenis putri terakhir yang memenangkan gelar di New York, 28 di antaranya memenangkan set pertama. Dan setelah memenangkan set pertama, Sabalenka mengonversi peluang match point ketiga di babak tiebreak set kedua.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Aryna Sabalenka, Amanda Anisimova

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-us-open-aryna-sabalenka-sukses-pertahankan-gelar-di-new-york

Read Entire Article
Sports | | | |