Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto telah mengarahkan pandangan mereka pada gelar All England lainnya di Birmingham saat mereka berusaha mempertahankan mahkota mereka untuk tahun ketiga berturut-turut.
Untuk fokus sepenuhnya pada turnamen bergengsi tersebut, mereka telah memilih untuk tidak mengikuti semua acara Eropa menjelang turnamen tersebut, termasuk German Open (25 Februari-2 Maret), Orleans Masters (4-9 Maret), dan Swiss Open (18-23 Maret), yang berlangsung seminggu setelah All England.
Fajar mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah berkonsultasi dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengingat padatnya jadwal turnamen tahun ini.
“Masih ada sekitar dua minggu lagi sebelum kami berangkat ke All England, dan persiapan kami sudah sangat intensif tetapi berjalan dengan baik,” kata Fajar.
“Saya berharap kami dapat memaksimalkan latihan kami selama periode ini sambil menghindari cedera. Tujuan kami adalah selalu meraih hasil terbaik, dan sejak kami memenangkan gelar tahun lalu, kami bertekad untuk meraih kemenangan ketiga berturut-turut.''
Fajar dan Rian berhasil meraih gelar All England pertama mereka pada tahun 2023 dengan mengalahkan pasangan legendaris Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di final.
Tahun berikutnya, mereka mencapai final lagi, menghancurkan harapan Malaysia untuk mengakhiri penantian 17 tahun untuk gelar ganda putra setelah mengalahkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Jika mereka menang lagi tahun ini, mereka akan menjadi pasangan ganda putra pertama di era Open yang memenangkan tiga gelar All England berturut-turut sejak 1980.
Beberapa pasangan telah berupaya mencapai prestasi tersebut, termasuk Kim Moon-soo-Park Joo-bong, Li Yongbo-Tian Bingyi, dan Marcus Fernaldi-Kevin Sanjaya, tetapi semuanya gagal.
Meski demikian, Fajar-Rian tak mau menganggap remeh. Ia menyadari bahwa pasangan lain juga punya impian yang sama, yakni mengangkat gelar bergengsi tersebut.
Selain Fajar/Rian, Indonesia mengirim tiga wakil lainnya di All England tahun ini yakni pasangan peringkat 10 dunia, Sabar Karyaman Gutama Moh Reza Pahlevi Isfahani, Rolly Carnando Bagas Maulana serta Daniel Marthin / Muhammad Shohibul Fikri.
"Persaingannya pasti akan berbeda, terutama karena ini adalah tahun transisi setelah Olimpiade Paris. Banyak pasangan muda yang naik pangkat, dan itu tidak akan mudah bagi kami karena usia kami tidak lagi muda seperti dulu,'' tambah Fajar.
"Ada beberapa penantang kuat berusia awal 20-an dari Tiongkok, Malaysia, dan Korea Selatan. Namun, itu tidak berarti kita tidak punya peluang," pungkasnya.
Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Indonesia, All England 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/fajarrian-fokus-total-untuk-raih-hattrick-all-england