1 week ago
20
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Spanyol: Eks penyerang Atletico Madrid, Espanyol, dan timnas Paraguay, Miguel Angel Benitez mengisahkan kariernya selama di Calderon termasuk cedera parah yang pernah dialaminya dan tergolong terburuk di sepanjang sejarah sepak bola Spanyol.
Hampir 25 tahun lalu, pertandingan Atletico Madrid melawan Espanyol menghasilkan cedera terburuk di sepanjang sejarah sepak bola Spanyol. Menghadapi eks klubnya Atletico Madrid di Estadio Vicente Calderon pada 20 Februari 2000, pemain internasional Paraguay, Miguel Angel Benitez menyambut bola liar di lini tengah saat kompatriotnua Celso Ayala datang dari belakang dan melakukan tekel mengerikan.
Ayala menangkap kaki Benitez yang tertancap tepat di atas lutut dan membengkokkannya ke samping, menyebabkannya menderita subluksasi lutut, ligamen anterior cruciate robek, ligamen posterior cruciate robek, kapsul posterior robek, kompleks ligamen posteromedial capsular robek, ligamen posterior medial-lateral robek, meniskus interna robek, dan plato tibialis eksterna retak.
“Itu adalah tekel kriminal,”ujar Benitez yang dipanggil “Peque” melalui wawancara terkini dengan Into The Calderon.
“Saya tidak melihat darimana datangnya, jadi saya tidak memiliki waktu untuk menghindar. Mereka mengoperasi lutut saya dua kali karena kaki saya tidak dalam kondisi yang baik untuk berlari jadi mereka melakukan arthoscopy dan menghilangkan meniscus yang menghalangi saya memutar lutut. Setiap hari saya datang ke pusat rehabilitasi dan secara mental hancur. Rehabilitasi sangat menyakitkan, saya datang selama delapan jam setiap hari dan praktis menyiksa diri selama 14 bulan guna bisa kembali ke lapangan.
“Banyak orang mengira saya memperoleh banyak uang karena karier saya, tetapi saya memulai di Calpe dan tidak dibayar banyak, lalu pindah ke Atlético Madrid di mana saya memperoleh 3.000 peseta per bulan, sementara klub juga menanggung biaya apartemen saya dan biaya bus/kereta untuk pergi berlatih dan bertanding,” tambah Benítez.
“Namun di momen terbaik karier saya, ketika transfer saya ke Liverpool pada dasarnya sudah selesai, dan ketika saya akhirnya akan memperoleh gaji besar, saya cedera.”
Lahir di Santísima Trinidad, Paraguay, Miguel Angel Benitez pindah ke seberang Atlantik pada tahun 1987 dan bergabung dengan Calpe, menghabiskan beberapa tahun di divisi amatir Spanyol sebelum pindah ke Los Rojiblancos pada tahun 1993. Pada musim pertamanya di ibu kota Spanyol, Atleti akan berganti pelatih sebanyak enam kali dan finis di posisi ke-12 klasemen, selain kalah di babak pertama Piala UEFA dan babak 16 besar Copa del Rey, yang membuat sifat presiden Jesús Gil yang mudah marah mulai terlihat.
Artikel Tag: Atletico Madrid, Miguel angel Benitez, Paraguay
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/eks-pemain-atletico-madrid-kisahkan-cedera-terburuk-dalam-kariernya
