12 hours ago
5
Ligaolahraga.com -
Eddie Hearn mengungkapkan bahwa ia dapat bekerja sama lagi dengan Richardson Hitchins, meskipun keduanya sempat berselisih secara terbuka awal tahun ini.
Namun, bos Matchroom mengakui bahwa belum ada tawaran yang diajukan untuk pertarungan berikutnya Hitchins.
Ketegangan dimulai pada Juni, tak lama setelah Hitchins meraih kemenangan terbesar dalam kariernya.
Petinju berusia 27 tahun asal New York itu mengalahkan mantan juara kelas ringan George Kambosos pada ronde kedelapan di Madison Square Garden Theater, berhasil mempertahankan gelar juara kelas welter ringan IBF-nya.
Dalam wawancara pasca-pertarungan, Hitchins mengejutkan banyak orang dengan menyatakan dirinya sebagai agen bebas, menandakan berakhirnya kontraknya dengan Matchroom — promotor yang sama yang menyelenggarakan acara tersebut.
Hearn, yang terkejut, marah mendengar pengumuman tersebut dan menuding apa yang dia sebut sebagai “pengisap darah dan ular” di dalam tim Hitchins.
Waktu pengumuman, katanya, tidak menghormati investasi Matchroom pada petinju tersebut selama dua tahun terakhir.
Kini, setelah emosi mereda, Eddie Hearn tampaknya bersedia membuka pintu.
“Tidak, saya tidak akan menyingkirkan kemungkinan bekerja dengannya lagi di masa depan,” katanya kepada The Ring. “Saat ini kami belum mengajukan tawaran kepadanya, tapi itu bisa berubah.”
Namun, insiden tersebut jelas meninggalkan bekas. Hearn menjelaskan bahwa Hitchins telah lama menjadi beban secara komersial, memaksa Matchroom menanggung kerugian finansial sambil membangunnya menuju gelar juara.
“Kami telah menanamkan uang kami dan tidak pernah goyah,” kata Hearn. “Sekarang dia telah mencapai gelar juara, masih membutuhkan investasi yang signifikan. Itu meninggalkan rasa tidak enak. Tapi itu tidak berarti kami tidak akan berbisnis di masa depan.”
Bagi Eddie Hearn, inti masalahnya terletak pada loyalitas.
Dia sangat kesal karena Hitchins mengucapkan terima kasih kepada Matchroom karena telah mengubah hidupnya dalam satu napas, sebelum mengumumkan status bebas agen di napas berikutnya. “Itu tidak masuk akal bagi saya,” katanya.
Meskipun frustrasi, Hearn mengakui hak Hitchins untuk menjajaki pasar. “Petarung harus mendapatkan kesepakatan terbaik untuk diri mereka sendiri,” katanya.
Namun, dia juga menekankan keunggulan Matchroom, mencatat bahwa Matchroom adalah salah satu dari dua promotor besar yang memiliki kontrak televisi di AS.
“Kami berada dalam posisi yang kuat. Banyak petarung ingin bergabung dengan Matchroom dan DAZN, jadi kami harus memilih dengan bijak. Kami tidak memiliki kewajiban terhadap Richardson Hitchins.”
Akhirnya, Eddie Hearn menegaskan dia ingin petarung yang berkomitmen, bukan yang ragu-ragu.
“Saya tidak benar-benar ingin mewakili seseorang yang ingin pergi, mencari-cari, dan mungkin kembali,” katanya. “Saya ingin orang-orang yang ingin berada di Matchroom, karena ketika saya tahu itu, saya akan bekerja keras untuk mereka.”
Bagi Hitchins, langkah selanjutnya masih terbuka. Bagi Hearn, rekonsiliasi mungkin terjadi — tetapi kepercayaan harus dibangun kembali.
Artikel Tag: Eddie Hearn
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/eddie-hearn-mau-berdamai-dengan-richardson-hitchins-tapi-dengan-syarat
