Ligaolahraga.com -
Debut Lewis Hamilton bersama Ferrari yang sangat dinanti-nantikan di Grand Prix Australia berakhir dengan finis di posisi ke-10 yang mengecewakan, jauh dari awal yang diharapkan banyak orang.
Alih-alih tiba dengan penuh kemenangan dalam balutan warna merah, sang juara dunia tujuh kali ini justru mengalami balapan yang penuh dengan perjuangan, miskomunikasi, dan peluang yang terlewatkan.
Awal yang sulit
Sementara para mantan juara seperti Nigel Mansell dan Kimi Raikkonen memenangkan debut Ferrari mereka, Lewis Hamilton tidak pernah terlihat sebagai penantang kemenangan di Melbourne.
Akhir pekannya dimulai dengan menjanjikan, namun kecepatan Ferrari memudar di sesi kompetitif.
McLaren mendominasi sesi kualifikasi, dan ketika balapan dimulai, Hamilton mendapati dirinya harus berjuang mengatasi masalah, baik di lintasan maupun di dalam timnya sendiri.
Hamilton mengakui kesulitannya, dengan mengatakan, "Ini berjalan jauh lebih buruk daripada yang saya kira."
Namun, ia tetap berpandangan positif dan menganggapnya sebagai pengalaman belajar. "Benar-benar sebuah kursus kilat besar hari ini," akunya. "Saya hanya bersyukur bahwa saya tidak sampai menabrak tembok."
Masalah Komunikasi Radio
Salah satu tantangan terbesar Lewis Hamilton adalah beradaptasi dengan operasi balapan Ferrari.
Setelah 12 tahun bekerja dengan insinyur kepercayaannya, Peter Bonnington, di Mercedes, Hamilton harus menyesuaikan diri dengan hubungan baru dengan Riccardo Adami dari Ferrari.
Pasangan ini berjuang untuk menemukan ritme, dengan pertukaran yang sering kali terdengar terputus-putus.
Pada satu titik, Hamilton meminta, "Tolong jangan ulangi semuanya," menyoroti rasa sakit yang semakin besar dalam komunikasi mereka.
Momen kritis datang ketika Hamilton, yang tetap menggunakan ban slick saat hujan semakin deras, mempertanyakan kondisinya.
Timnya meyakinkan bahwa hujan tidak akan bertambah parah, namun beberapa saat kemudian, lintasan terlalu basah untuk dilanjutkan.
Pada saat Hamilton melakukan balapan, ia kehilangan posisi yang signifikan. Dengan frustrasi, ia berkata, "Saya pikir Anda mengatakan hujan tidak akan turun banyak. Kami kehilangan kesempatan besar di sana."
Menyesuaikan Diri dengan Era Baru
Selain kesulitan komunikasi, Lewis Hamilton juga menghadapi tantangan adaptasi lainnya.
Sistem data Ferrari berbeda dengan yang biasa ia gunakan di Mercedes, sehingga membuat analisis balapan yang mendasar pun terasa asing.
Kepala tim, Frédéric Vasseur, mengakui adanya kesulitan-kesulitan tersebut, dengan menyatakan, "Kami perlu menemukan cara yang lebih baik untuk berkomunikasi, tapi kami akan belajar dari hal ini."
Terlepas dari kesulitan-kesulitan tersebut, Hamilton tetap optimistis, memuji upaya Adami dan menekankan bahwa hubungan mereka akan membaik seiring berjalannya waktu.
Dengan Grand Prix China di depan mata, Ferrari akan berusaha menyempurnakan strategi balapan dan komunikasi mereka, karena mereka tahu bahwa semua mata akan tertuju pada bagaimana Hamilton dan tim barunya merespons pelajaran yang dipetik dari Melbourne.
Artikel Tag: Lewis Hamilton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/debut-lewis-hamilton-bersama-ferrari-diwarnai-dengan-kesulitan