Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Mantan gelandang Newcastle United, Didi Hamann, memperingatkan bahwa The Magpies tidak akan mampu mempertahankan Alexander Isak dan Anthony Gordon jika mereka tidak secara rutin bermain di Liga Champions.
Alexander Isak dan Anthony Gordon telah menjadi duo mematikan bagi Newcastle United musim ini. Isak telah mencetak 21 gol, sementara Gordon juga tampil impresif sebagai winger dengan mencetak dua digit gol di semua kompetisi.
Performa luar biasa keduanya tentu menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Liverpool nyaris merekrut Anthony Gordon musim panas lalu sebelum sang winger menandatangani kontrak baru di St James’ Park. Sementara itu, Isak kini dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia, dengan klub seperti Barcelona, Arsenal, Paris Saint-Germain, dan Liverpool terus memantaunya.
Saat ini, Alexander Isak masih memiliki beberapa tahun tersisa dalam kontraknya, dan Newcastle tidak berniat untuk menjualnya. Bahkan, mereka telah menetapkan harga 150 juta poundsterling untuk menghalau peminat dan berencana menawarkan kontrak baru musim panas ini.
CEO Newcastle, Darren Eales, menegaskan bahwa klub akan berupaya mempertahankan pemain-pemain kunci mereka, dengan mengatakan: "Kami fokus untuk mempertahankan pemain-pemain utama." Namun, meskipun Newcastle menolak untuk menjual, spekulasi tetap akan muncul di musim panas. Tanpa kompetisi Liga Champions, Newcastle berisiko kehilangan bintang-bintang mereka karena pemain top tentu ingin tampil di level tertinggi.
Didi Hamann menilai bahwa jika Newcastle gagal lolos ke Liga Champions lagi, situasi tersebut bisa menjadi kesempatan emas bagi klub-klub besar untuk merekrut Isak dan Gordon. "Jika mereka tidak bermain di Liga Champions satu musim lagi, mungkin para pemain masih bisa menerima. Tapi pemain terbaik ingin tampil di sana, jadi klub-klub besar akan memanfaatkan situasi ini," katanya.
Hamann juga menyoroti ketidakberuntungan Newcastle di Liga Champions musim ini, terutama dengan keputusan penalti kontroversial saat melawan PSG, yang membuat mereka gagal lolos ke fase gugur. "Mungkin ada pemain seperti Isak yang di musim panas nanti berkata, 'Jika tidak bermain di Liga Champions, saya harus pindah karena untuk memenangkannya, saya harus ada di dalamnya.'"
Ia menambahkan bahwa lolos ke Liga Champions akan memberi Newcastle posisi tawar lebih kuat, baik untuk mempertahankan pemain maupun memperpanjang kontrak mereka. "Dengan bermain di Liga Champions, Newcastle bisa lebih kuat dan memperpanjang kontrak pemain kunci mereka."
Hamann juga melihat bahwa Newcastle United berada di jalur yang tepat untuk menjadi penantang gelar Premier League dalam beberapa tahun ke depan. "Potensinya ada. Mereka punya banyak pemain bagus."
Namun, ia mengingatkan bahwa Newcastle masih tertinggal sekitar 15-17 poin dari tim seperti Liverpool dan Arsenal. "Kita perlu melihat apakah Newcastle bisa terus berinvestasi atau apakah aturan Financial Fair Play (FFP) akan membatasi pengeluaran mereka."
Menurutnya, bermain di Liga Champions bukan hanya penting untuk klub, tetapi juga bagi perkembangan pemain dan mentalitas tim. "Bermain di Liga Champions melawan tim seperti PSG dan Barcelona akan memberi pemain kepercayaan diri untuk naik ke level berikutnya."
Artikel Tag: Newcastle United, Alexander Isak, Anthony Gordon, didi hamann
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/newcastle-united-harus-lolos-ke-ucl-jika-ingin-pertahankan-isak-dan-gordon