Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Fermin Aldeguer, rookie MotoGP yang kini memperkuat Gresini Racing, mulai menarik perhatian setelah data performanya dibandingkan dengan legenda balap Marc Marquez. Perbandingan ini mencuat setelah penampilan impresif Aldeguer, yang kini mengendarai Ducati tahun lalu—motor yang sebelumnya digunakan Marquez di Gresini.
Marquez sendiri tampil dominan di MotoGP Thailand dengan meraih pole position, memenangkan sprint, dan meraih kemenangan grand prix perdananya bersama Ducati Lenovo. Namun, yang menarik perhatian bukan hanya performanya tahun ini, melainkan bagaimana ia mengelola motor Gresini musim lalu. Kini, Aldeguer disebut-sebut memiliki statistik yang mencerminkan gaya balap Marquez.
Mantan juara dunia Superbike sekaligus analis MotoGP, Neil Hodgson, mengungkapkan bahwa Frankie Carchedi—kepala kru Fermin Aldeguer—menemukan pola data yang serupa dengan Marquez.
“Saya berbicara dengan Frankie Carchedi yang bekerja dengan Aldeguer. Ia sangat terkesan dengan bakat muda berusia 19 tahun ini,” ujar Hodgson, dikutip dari TNT Sports.
“Ia mengatakan ‘beberapa hal yang saya lihat dalam data benar-benar mirip dengan Marc Marquez.’ Namun, kami masih mencari tahu penyebab inkonsistensinya.”
Menurut Hodgson, kelemahan utama Aldeguer saat ini adalah ketidakstabilan emosinya saat menghadapi situasi sulit.
“Tampaknya ketika segalanya tidak berjalan baik, dia mudah frustrasi. Tapi dengan kepala kru yang berpengalaman, dia bisa belajar untuk tetap tenang,” tambahnya.
Michael Laverty, analis MotoGP lainnya, juga menyoroti perbandingan ini dan menyebut bahwa komentar tersebut harus menjadi motivasi bagi Aldeguer.
“Orang yang pernah bekerja dengan seorang talenta luar biasa, salah satu yang tercepat sepanjang masa, kini melihat data Aldeguer dan mengatakan ‘kamu melakukan sesuatu yang mirip dengan Marc.’ Sebagai rookie, hal itu tentu menambah kepercayaan diri,” kata Laverty.
Namun, Laverty juga menekankan pentingnya perbaikan mentalitas agar Aldeguer lebih konsisten di setiap balapan.
“Masalahnya ada pada konsistensi. Itu adalah kelemahan yang bisa diperbaiki. Ia harus belajar untuk tetap tenang sepanjang akhir pekan, bahkan jika sesi latihan pertama tidak berjalan sesuai harapan,” tambahnya.
Rekrutmen Aldeguer oleh Ducati pada tahun lalu dianggap sebagai langkah strategis. Meskipun awalnya diperkirakan akan bergabung dengan tim lain, ia akhirnya ditempatkan di Gresini sebagai pengganti Marquez yang naik ke tim pabrikan Ducati.
Dalam debutnya di MotoGP Thailand, Fermin Aldeguer hanya mampu lolos di posisi ke-15, lalu finis ke-13 dalam sprint dan balapan utama. Hasil tersebut masih kalah dari sesama rookie, Ai Ogura, yang berhasil finis di posisi kelima.
Meski demikian, fakta bahwa Aldeguer mulai dibandingkan dengan Marquez menunjukkan bahwa Ducati melihat potensi besar dalam dirinya. Jika mampu memperbaiki konsistensinya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bintang baru MotoGP di masa depan.
Artikel Tag: Fermin Aldeguer, Marc Marquez, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/fermin-aldeguer-disebut-punya-kemiripan-dengan-marc-marquez