2 days ago
8
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Bournemouth harus tersingkir dari Piala FA setelah kalah 1-2 dari Manchester City pada Ahad (30/3). Manajer Andoni Iraola mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan timnya di babak kedua, di mana ia menilai The Cherries kehilangan intensitas dan agresivitas yang menyebabkan mereka gagal mempertahankan keunggulan.
Pada babak pertama, Bournemouth tampil impresif dan mampu memberikan tekanan tinggi kepada Manchester City. Strategi tersebut terbukti efektif, dengan Evanilson membawa tim tuan rumah unggul pada menit ke-21. Pressing yang diterapkan oleh The Cherries membuat City kesulitan membangun serangan dan mengendalikan permainan.
Namun, segalanya berubah setelah jeda. Pep Guardiola melakukan pergantian pemain yang memberikan dampak besar bagi timnya. Hanya empat menit setelah babak kedua dimulai, Erling Haaland berhasil menyamakan kedudukan. Tidak lama berselang, Omar Marmoush mencetak gol kedua bagi City, yang memastikan kemenangan bagi tim tamu.
Andoni Iraola mengakui bahwa Bournemouth tidak mampu mempertahankan level intensitas seperti di babak pertama. "Saya pikir ini adalah pertandingan dengan dua babak yang sangat berbeda. Kami bermain sangat baik di babak pertama, tetapi tidak bisa menjaga intensitas yang dibutuhkan di babak kedua," ujar Iraola kepada Daily Echo.
Menurut Iraola, menurunnya agresivitas dalam pressing menjadi faktor utama yang membuat Manchester City mampu membalikkan keadaan. "Kami memberikan mereka lebih banyak waktu menguasai bola. Ketika Anda memberikan penguasaan bola lebih lama kepada tim seperti City, mereka akan menghukum Anda. Dan itulah yang terjadi," jelasnya.
Ketika ditanya apa yang berubah setelah turun minum, Iraola mengatakan, "Perubahan besar berasal dari kami sendiri. Kami tidak bisa menjaga intensitas yang sama, terutama dalam hal pressing. Kami memberikan mereka lebih banyak waktu untuk bermain dan kurang agresif dibandingkan babak pertama. Jika kami tidak melakukan pressing dan memenangkan duel, maka akan sulit bagi para bek kami karena mereka harus bertahan lebih lama melawan pemain berkualitas tinggi."
Meskipun kecewa dengan performa di babak kedua, Andoni Iraola tetap mengapresiasi kinerja timnya di paruh pertama pertandingan. "Saya sangat senang dengan babak pertama, tetapi ketika Anda tidak menang, itu tetap tidak cukup," katanya.
"Kami membuat pertandingan menjadi sulit bagi mereka di babak pertama dengan tidak memberikan ruang dan bermain lebih banyak di area mereka. Mereka tidak mendapatkan banyak penguasaan bola yang panjang, tetapi ada harga yang harus dibayar karena kami menghabiskan banyak energi. Saya mencoba memasukkan pemain dari bangku cadangan, tetapi saya tidak melihat banyak peningkatan dari pergantian tersebut. Ada beberapa pemain yang terlihat kehabisan energi untuk menyelesaikan pertandingan dengan intensitas yang dibutuhkan."
Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, Manchester City, Piala FA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bournemouth-kalah-dari-manchester-city-andoni-iraola-soroti-hal-ini
