Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Amanda Anisimova berusaha melupakan kekalahan brutal tanpa balas dari Iga Swiatek di final Wimbledon musim 2025 dan tampil lebih baik di final US Open melawan Aryna Sabalenka.
Setelah mengalahkan juara US Open lain, Naomi Osaka dengan tiga set di semifinal menegangkan yang berakhir pada pukul 1 dini hari, beberapa pertanyaan mencuat yang mempertanyakan bagaimana ia mengatasi masalah secara fisik, maupun secara mental, memasuki final Grand Slam kedua dalam kariernya.
“Sebagian besar saya merasa tegang,” aku Anisimova. “Tetapi saya benar-benar belajar dari final terakhir dan Grand Slam itu tentang apa yang harus saya lakukan. Saya memperlakukannya seperti saya melakukan maraton setiap hari dan saya akan siap untuk itu. Saya berlatih sekeras mungkin, meskipun merasa lelah. Saya benar-benar mencoba untuk melakukan semua hal yang tepat agar memberi diri saya sendiri peluang terbaik untuk menang, tetapi usaha saya hanya tidak cukup meyakinkan.”
Tertinggal dengan satu set dan peluang break di set kedua, beberapa hal tampak tidak cukup baik bagi petenis tuan rumah di hadapan penonton sendiri. Tetapi ia berjuang keras demi menyamakan kedudukan sebelum memaksakan babak tiebreak melawan Sabalenka.
Petenis unggulan kedelapan pun berterima kasih kepada dukungan para penonton yang antusias.
“Itu atmosfer yang mengagumkan dan saya berusaha menikmatinya sebanyak mungkin. Terutama di set kedua ketika saya mulai bangkit, mereka benar-benar mendukung saya dan saya pikir saya itu benar-benar membantu saya untuk berusaha dan bertahan di pertandingan,” tambah Anisimova.
Di final US Open, ia melesatkan 22 winner, jauh lebih banyak daripada 13 winner yang tercipta dari raket Sabalenka, dengan pengembalian backhand sang petenis sebagian besar menyebabkan kehancuran. Tetapi, ia merasa masih terburu-buru secara konsisten dan kurang mendapatkan ritme maupun momentum apa pun.
“Saya tahu saya harus menjadi petenis yang lebih agresif jika saya ingin menang dan hari ini hal itu hanya benar-benar menyulitkan,” aku Anisimova. “Saya berusaha bertahan di pertandingan dan mencari cara agar saya bisa membuatnya kewalahan. Rally-rally tidak terlalu panjang. Tetapi itu benar-benar menyulitkan dan saya tidak benar-benar menyadari bahwa saya menciptakan lebih banyak winner dibandingkan dirinya.”
Terlepas dari kekalahan tersebut, petenis tuan rumah masih tetap optimis dengan peluangnya di masa mendatang.
“Saya benar-benar termotivasi dan saya benar-benar ingin memberikan diri saya sendiri peluang terbaik di final. Melenggang ke final Grand Slam tentu sangat istimewa, tetapi mimpi akan menjadi nyata jika saya berhasil sampai akhir. Saya harap saya bisa terus berlatih dengan sangat keras demi memberi diri saya sendiri lebih banyak peluang agar bisa melenggang ke lebih banyak final,” tukas Anisimova.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Amanda Anisimova, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/amanda-anisimova-tetap-bangga-dengan-perjalanan-di-us-open