1 day ago
7
Ligaolahraga.com -
Bintang New Orleans Pelicans, Zion Williamson, dituduh melakukan pemerkosaan dan berbagai bentuk kekerasan dalam gugatan perdata yang diajukan pada Kamis (29/5) di Pengadilan Tinggi Los Angeles.
Wanita yang diidentifikasi sebagai Jane Doe mengklaim Williamson melakukan “kekerasan seksual, fisik, emosional, dan finansial” selama hubungan bertahun-tahun yang dimulai pada 2018, saat Williamson masih menjadi mahasiswa baru di Duke, dan berlanjut hingga 2023.
Gugatan berhalaman 12 tersebut menguraikan dugaan kekerasan di beberapa negara bagian, termasuk California dan Louisiana. Yang paling menonjol, gugatan tersebut mendetailkan dua dugaan pemerkosaan di Beverly Hills pada 2020.
Dalam insiden pertama, wanita tersebut mengatakan Williamson menolak membiarkannya tidur kecuali dia bersetubuh dengannya, diduga menindihnya, mencekiknya, dan melempar teleponnya ke seberang ruangan.
Dugaan pemerkosaan kedua terjadi sebulan kemudian, setelah wanita tersebut memberitahunya bahwa dia berencana mengunjungi seorang teman.
Dalam kedua kasus tersebut, dia mengklaim bahwa dia mengambil teleponnya untuk periode yang lama.
Selain tuduhan pemerkosaan, wanita tersebut menuduh Zion Williamson melakukan serangan fisik berulang kali, termasuk mencekiknya hingga pingsan, dan memasuki rumahnya secara ilegal untuk mencuri barang-barang.
Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa dia mengancam akan membunuh dia dan keluarganya berulang kali.
Dia mencari ganti rugi emosional dan hukuman, dengan sumber-sumber mengindikasikan klaim antara $18 juta dan $50 juta.
Pengacara Zion Williamson, Barrasso Usdin Kupperman Freeman & Sarver LLC, mengeluarkan bantahan tegas.
“Tuduhan tersebut sepenuhnya palsu dan ceroboh,” bunyi pernyataan mereka. “Ini tampaknya merupakan upaya untuk memanfaatkan atlet profesional untuk keuntungan finansial.”
Mereka bersikeras bahwa hubungan tersebut “sukarela dan santai,” berakhir bertahun-tahun lalu tanpa keluhan sebelumnya dari wanita tersebut.
Pengacara tersebut mengatakan Williamson telah melaporkan upaya pemerasan yang diduga kepada pihak berwenang dan berencana mengajukan gugatan balik.
“Kami menyambut kesempatan untuk membuktikan kebenaran di pengadilan,” kata tim hukum tersebut. “Kami yakin proses hukum akan sepenuhnya membebaskan Mr. Williamson.”
Pengacara Jane Doe, Sam Taylor II dari Lanier Law Firm, mengatakan mereka berencana menghindari litigasi melalui media tetapi menekankan keseriusan kasus ini.
“Ini adalah tuduhan yang sangat rinci. Klien saya menantikan hari persidangannya,” katanya.
Pelicans menolak berkomentar, menyerahkan hal tersebut kepada perwakilan hukum Williamson.
Zion Williamson, 24 tahun, adalah pilihan pertama dalam Draft NBA 2019 setelah satu musim di Duke.
Meskipun dua kali terpilih sebagai All-Star, kariernya terhambat oleh cedera, yang membatasinya bermain kurang dari 30 pertandingan dalam tiga dari lima musim.
Pada musim 2024–25, ia rata-rata mencetak 24,6 poin, 7,2 rebound, dan 5,3 assist dalam 30 pertandingan sebelum absen karena cedera punggung.
Kontraknya untuk musim 2025–26 akan menjadi sepenuhnya terjamin pada 15 Juli.
Artikel Tag: Zion Williamson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/zion-williamson-digugat-atas-tuduhan-pemerkosaan-dan-kekerasan
