Jasmine Paolini Jadi Petenis Putri Italia Ketiga Yang Maju Ke Final Di Roma

8 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Hari lain, usaha bangkit lain yang membuat penonton tuan rumah sumringah. Jasmine Paolini menjadi petenis putri Italia ketiga di Open era yang lolos ke final Italian Open di Roma.

Petenis tuan rumah memperlihatkan daya juang tinggi usai tertinggal dengan 1-4 di set pertama dan mengamankan dua peluang set point demi melumpuhkan petenis AS, Peyton Stearns dengan 7-5, 6-1 di semifinal Italian Open yang berlangsung selama 1 jam 39 menit.

Kini, petenis berusia 29 tahun melenggang ke final kedelapan dalam kariernya sekaligus final keempat di turnamen WTA level 1000 atau di atas itu setelah ia lolos ke final di Dubai, French Open, dan Wimbledon musim lalu.

Petenis unggulan keenam menjadi petenis putri Italia pertama yang melenggang ke final di Roma sejak Sara Errani pada musim 2014 dan akan berusaha menjadi petenis tuan rumah pertama yang menjadi juara di Roma sejak musim 1985 ketika Raffaella Reggi mengalahkan Vicki Nelson Dunbar di final.

Usaha bangkit petenis unggulan keenam kali ini tidak sespektakuler seperti di perempatfinal, di mana ia tertinggal dari Diana Shnaider satu set dan 0-4, lalu 0-2 di set ketiga sebelum akhirnya mampu membalikkan keadaan. Tetapi, ia masih membutuhkan semua keberaniannya untuk mengatasi Stearns, meskipun perlahan-lahan.

Stearns membuka pertandingan dengan keunggulan 3-0 dan menciptakan dua peluang break point demi keunggulan 4-0. Volley ciri khas dari petenis unggulan keenam membuka jalan baginya agar bisa memecah kebuntuan dan ia pun menyambar tiga game selanjutnya.

Namun, forehand petenis AS tetap tampil mengancam setelah ia kembali mematahkan servis petenis tuan rumah demi merebut keunggulan 5-3. Tetapi dropshot berani dari petenis tuan rumah mengamankan peluang set pertama. Setelah itu, pengembalian forehand petenis AS bersarang di net pada peluang set point keduanya.

Menuju akhir set pertama, kesalahan mulai mengalir dari raket Stearns, situasi yang dimanfaatkan petenis unggulan keenam untuk memenangkan sepuluh dari 11 game terakhir, sebelum ia melalui set kedua dengan lebih mulus demi menyegel satu tiket menuju final Italian Open.

Meskipun mengantongi konsistensi yang cukup tinggi di sepanjang musim 2024, termasuk menembus pekan kedua di setiap Grand Slam, ia memasuki musim 2025 dengan sekali lagi diremehkan dalam hal kemampuannya untuk mempertahankan performanya.

Namun, kini ia mencatatkan 21-8 pada musim ini. Ia pun menempatkan terobosan musim 2024 dalam sudut pandang yang masuk akal.

“Saya mencoba untuk berpikiran bahwa musim lalu adalah musim yang hebat, tetapi itu memberi saya banyak kepercayaan diri,” tutur Paolini.

“Saya harus mengingatnya, banyak pengalaman yang saya miliki. Pada saat yang sama, musim ini adalah musim yang lain. Musim ini berbeda, kisah yang sama sekali berbeda.”

Demi mengangkat gelar Italian Open, Paolini akan berduel melawan petenis AS, Cori Gauff di final.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Jasmine Paolini, Peyton Stearns

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jasmine-paolini-jadi-petenis-putri-italia-ketiga-yang-maju-ke-final-di-roma

Read Entire Article
Sports | | | |