Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Barbora Krejcikova kembali ke turnamen WTA dengan melakoni Strasbourg International musim 2025, menandai akhir perjalanan enam bulan mengerikan karena cedera, ketidakpastian, dan masalah pribadi.
Petenis berusia 29 tahun yang pernah menghuni peringkat 2 dunia, memasuki lapangan untuk melawan Magda Linette yang menjadi laga nomor tunggal pertamanya sejak cedera punggung memaksanya menepi dari turnamen WTA menuju akhir musim 2024.
Hasilnya, petenis berkebangsaan Polandia kalah dari petenis berkebangsaan Polandia, Linette yang memetik kemenangan 6-3, 6-3. Hasil tersebut merupakan hal sekunder dibandingkan arti penting kembalinya sang petenis ke turnamen WTA.
Juara Wimbledon musim 2024 akhirnya kembali setelah absen selama enam bulan karena cedera punggung yang terus-menerus. Ia merupakan salah satu petenis elit, yang menjadi ancaman, tidak hanya di nomor tunggal, tetapi di nomor ganda.
Usai pertandingan melawan Linette, petenis berkebangsaan Ceko pun membagikan perasaannya yang telah menunggu cukup lama untuk kembali berkompetisi.
“Musim lalu merupakan masa yang sangat menyulitkan dengan semua hal yang terjadi, semua pasang surut. Kini merasa prima. Saya merasa senang bisa kembali,” ungkap Krejcikova.
“Beberapa waktu terakhir telah menjadi masa yang sangat berat bagi saya dengan semua hal yang terjadi pada musim 2024, terlalu banyak pasang surut. Saat ini, saya merasa senang bisa kembali, jadi, saya harus menetapkan target yang lebih realistis untuk memulainya. Jika saya bisa melalui pekan ini dan saya bebas rasa sakit pada punggung saya, itu akan cukup bagi saya, itu misi utama saya.”
Juara French Open musim 2021 mengalami peradangan terus-menerus di sekitar tulang belakang bagian bawah, yang pertama kali muncul pada musim semi tahun 2024.
Rasa sakitnya begitu parah, sehingga Krejcikova mendeskripsikannya seperti ini, “Dua, tiga bulan pertama, saya merasakan rasa sakit dalam kehidupan sehari-hari.”
Perjuangan tersebut meluas ke luar lapangan, memengaruhi kehidupan sehari-harinya, dan memaksanya mengundurkan diri dari turnamen selama musim hard-court di Asia. Bahkan setelah perjalanan memukau yang mengantarkannya memenangkan gelar Wimbledon nomor tunggal, rasa sakitnya semakin parah, yang puncaknya memaksa sang petenis mengundurkan diri dari Ningbo dan jeda yang diperlukan sebelum WTA Finals di Riyadh.
“Itu waktu yang rumit, karena saya pikir pemulihannya akan lebih pendek. Saya hanya menunggu untuk stabil dan merasa lebih baik. Saya mengatakan kepada diri saya sendiri. ‘Saya tidak akan bermain sampai saya bebas dari rasa sakit dan bermain tanpa rasa sakit’,” aku Krejcikova.
Meski akhirnya kalah di Strasbourg International pekan ini, baik di nomor tunggal maupun nomor ganda, sudut pandang petenis berkebangsaan Ceko lebih condong pada rasa syukur dan kesabaran.
“Saya hanya mendapatkan kenangan indah dari Strasbourg, saya merasa gembira bisa kembali, gembira bisa mencoba lagi, dan berusaha kembali ke level yang lebih baik. Mencoba untuk kembali dan berjuang demi trofi lagi. Jika saya menyelesaikan pekan ini dan saya bebas rasa sakit pada punggung saya, itulah target utama saya,” tutur Krejcikova.
Artikel Tag: Tenis, Strasbourg International, Barbora Krejcikova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-melalui-mimpi-buruk-barbora-krejcikova-kembali-beraksi-meski-kalah