5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Pada 13 September, divisi berat mungkin akan menyaksikan munculnya pesaing serius lainnya: Ivan Dychko, petinju Kazakhstan berpostur 6 kaki 9 inci yang terkenal dengan pukulan KO-nya.
Ia akan menghadapi tantangan terberatnya hingga saat ini saat bertarung melawan Jermaine Franklin Jr. dalam pertandingan pembuka antara Canelo Alvarez vs. Terence Crawford di Allegiant Stadium, Las Vegas, yang akan disiarkan secara langsung di Netflix.
Bagi Ivan Dychko, panggung ini lebih dari sekadar pertarungan biasa—ini adalah kesempatan untuk akhirnya tampil di sorotan.
“Saya pikir ini level baru bagi saya,” kata Dychko kepada The Ring melalui penerjemah. “Ini adalah acara besar di dunia, dan ini adalah acara besar bagi saya. Dia memiliki pengalaman yang baik [dan] dia memiliki beberapa keterampilan yang baik. Saya sedang mempersiapkan diri untuk pertarungan yang baik.”
Ivan Dychko (15-0, 14 KO) memasuki pertarungan ini dengan latar belakang amatir yang gemilang, telah memenangkan dua medali perunggu Olimpiade dan pernah menjadi lawan sparring bagi mantan juara Wladimir Klitschko, Anthony Joshua, Deontay Wilder, dan petinju veteran Luis Ortiz.
Namun, meskipun memiliki kredensial yang mengesankan, karier profesionalnya ditandai dengan ketidakaktifan yang frustrasi.
Sejak beralih ke profesional pada 2017, petinju berusia 35 tahun ini bertarung sembilan kali antara 2017 dan 2019, tetapi hanya enam kali dari 2021 hingga kini.
Faktanya, ia belum pernah bertarung lebih dari sekali dalam satu tahun kalender sejak 2021.
Hal ini berubah dengan pertarungan melawan Franklin, pertarungan keduanya pada 2025 setelah kemenangan KO ronde pertama atas Samuel Crossed pada Juli.
Dari 15 kemenangan yang diraihnya, 14 di antaranya melalui KO, dengan delapan di antaranya berakhir di ronde pertama.
Franklin (23-2, 15 KO), 31 tahun, mewakili peningkatan signifikan dalam lawan.
Petinju berat Amerika ini bangkit kembali dengan dua kemenangan berturut-turut setelah kalah dalam keputusan yang ketat melawan Anthony Joshua dan Dillian Whyte.
Dikenal karena ketahanannya dan kemauannya untuk bertukar pukulan, Franklin memberikan jenis ujian yang dapat mengungkap apakah Dychko benar-benar siap menghadapi lawan level elit.
Dychko menyadari besarnya kesempatan ini.
“Ini akan menjadi pertarungan penting dalam karier saya,” katanya. “Mungkin ini akan menjadi pertarungan yang sulit, tapi secara emosional, saya tenang, saya rileks. Saya tidak merasa tertekan. … Para penggemar akan melihat tinju yang indah dan KO yang indah dari saya.”
Bagi Ivan Dychko, pertarungan melawan Franklin bukan hanya tentang mempertahankan rekor tak terkalahkan.
Ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa kombinasi ukuran, kekuatan, dan kemampuannya dapat diterapkan melawan petinju berpengalaman di salah satu panggung terbesar dalam olahraga ini.
Kemenangan dapat akhirnya mendorongnya masuk ke dalam perbincangan sebagai salah satu penantang berikutnya di kelas berat tinju.
Artikel Tag: Ivan Dychko
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/ivan-dychko-siap-hadapi-ujian-penentu-karier-melawan-jermaine-franklin
