18 hours ago
8
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 3 dunia, Elina Svitolina mengklaim gelar turnamen clay-court kedelapan dalam kariernya di Rouen Open musim 2025.
Petenis berkebangsaan Ukraina mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia, Olga Danilovic dengan dua set langsung demi memenangkan gelar Rouen Open, menambah koleksi trofi kemenangan sejak ia kembali berkompetisi setelah cuti hamil pada musim 2023.
Kini, petenis berkebangsaan Ukraina telah mengoleksi 17 gelar dan terus mengalami kenaikan peringkat setelah kini ia menghuni peringkat 18 dunia.
Petenis berusia 30 tahun pernah menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia pada musim 2017 dan ia lolos ke semifinal Wimbledon serta US Open pada musim 2019.
Setelah melahirkan anak perempuan pertamanya yang diberi nama Skai pada bulan Oktober 2022, petenis berkebangsaan Ukraina kembali berkompetisi pada bulan April 2023. Dua bulan setelah itu, ia berhasil memenangkan gelar di Strasbourg dan secara mengejutkan mampu menundukkan petenis terbaik dunia seperti Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka dalam perjalanan menuju perempatfinal French Open dan semifinal Wimbledon.
Sebelum ia cuti hamil, petenis berusia 30 tahun merupakan salah satu petenis putri paling konsisten, pernah memenangkan turnamen akhir musim, WTA Finals musim 2018, dan lolos ke perempatfinal Grand Slam lebih dari satu kali.
Di luar lapangan, istri dari petenis berkebangsaan Perancis, Gael Monfils tetap menjadi sosok yang vokal dalam menyuarakan perjuangan orang-orang Ukraina.
Svitolina seringkali menggunakan warna negaranya untuk baju yang ia pakai di atas lapangan dan mengatakan, “Saya merasa benar-benar bangga bahwa saya orang Ukraina, bangga bahwa kami memiliki semangat ini dalam diri kami. Kami berjuang demi kebebasan kami dan itu adalah hal yang saya mimpikan setiap harinya, itu menjadi motivasi besar bagi saya untuk mengerahkan 100 persen kemampuan setiap kali saya memasuki lapangan.”
Kesuksesan sang petenis di Rouen, yang merupakan turnamen clay-court menjadi pertanda baik untuk turnamen clay-court lain selanjutnya di Eropa, termasuk di dua turnamen prestisius yang akan digelar di Madrid dan Roma, di mana sebelumnya ia pernah meraih kesuksesan di turnamen tersebut. French Open, di mana ia lolos ke perempatfinal musim lalu, terbukti menjadi peluang nyata karena ia adalah pesaing untuk memenangkan gelar.
Selain itu, kemenangan Svitolina di Rouen menjadi pengingat bahwa ia masih konsisten dan kompetitif, terutama di clay-court. Dengan turnamen yang lebih besar akan menghadang, ia sekali lagi menjadi ancaman yang sebenarnya bagi para petenis putri lain.
Artikel Tag: Tenis, Rouen Open, Elina svitolina
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-kemenangan-di-rouen-elina-svitolina-merasa-bangga-jadi-orang-ukraina
