13 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Bintang Indiana Pacers Tyrese Haliburton telah mendengar suara-suara yang meragukannya.
Musim lalu, tim Pacers-nya dikalahkan secara telak di final Wilayah Timur. Selama musim panas, dia hampir tidak bermain di Olimpiade. Musim ini dimulai dengan rekor 10-15. Beberapa orang di NBA mempertanyakan hype-nya.
Haliburton marah.
“Saya pikir sebagai tim, kami menanggapi semuanya secara pribadi,” kata Haliburton. “Bukan hanya saya. Semua orang. Itu DNA kami.”
Kemarahan itu menjadi bahan bakar, dan Tyrese Haliburton mengubahnya menjadi perjalanan playoff yang luar biasa.
Aksi terbarunya: tembakan pull-up penentu dengan sisa 0,3 detik yang memberikan Pacers kemenangan mengejutkan 111-110 atas Oklahoma City Thunder yang diunggulkan dalam Game 1 Final NBA pada Kamis (5/6) malam.
Pacers memimpin hanya 0,0001% dari pertandingan — tapi itu cukup.
“Saat momen krusial, dia menginginkan bola,” kata center Pacers Myles Turner. “Dia tidak mundur. Dia terus mencari cara.”
Tyrese Haliburton kini 4-dari-4 dalam tembakan yang diambil dalam dua detik terakhir babak regular atau perpanjangan waktu di playoff ini — semua tembakan penentu kemenangan atau perpanjangan waktu.
Sisanya di liga dalam momen-momen itu musim ini? Hanya 4-dari-26.
Sebelumnya di playoff, dia mengejutkan Milwaukee dengan layup di detik terakhir overtime untuk mengakhiri comeback dari ketertinggalan tujuh poin dalam 34 detik terakhir.
Dia melesakkan tembakan tiga angka krusial di Cleveland untuk menang 120-119 setelah comeback tujuh poin di menit terakhir.
Dan di Madison Square Garden, dia memasukkan buzzer-beater untuk memaksa overtime setelah Pacers tertinggal sembilan poin dengan 51 detik tersisa.
Setiap momen itu dilakukan dengan gaya. Melawan Bucks, ayahnya, John, merayakan terlalu berlebihan dan sementara dilarang datang ke arena.
Setelah kemenangan di Cleveland, Haliburton melakukan selebrasi kontroversial. Melawan New York, ia meniru tanda “choke” yang terkenal dari Reggie Miller.
Namun, Game 1 Final NBA berbeda — semuanya serius.
“Ini hanya satu pertandingan,” kata Haliburton. “Mereka adalah tim terbaik di NBA. Kami tahu mereka akan membalas, dan kami harus siap.”
Tyrese Haliburton berada di tahun pertama kontrak supermax senilai $245 juta. Dia sudah menjadi peraih medali emas Olimpiade, dua kali terpilih sebagai All-NBA, dan kini salah satu penutup pertandingan paling ditakuti di liga.
Tiga kemenangan lagi dan dia akan menambahkan “juara NBA” ke daftar prestasinya. Kemarahan telah berubah menjadi ketenangan, dan Haliburton meninggalkan lapangan dengan senyum pada Kamis malam — Pacers satu langkah lebih dekat ke gelar juara.
Artikel Tag: Tyrese Haliburton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tyrese-haliburton-terus-berperan-penting-di-saat-saat-krusial-untuk-pacers
