Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Dengan tiga gelar dalam empat musim terakhir dan kini mengantongi kemenangan 18 set secara beruntun, Iga Swiatek mengawali Italian Open musim 2025 dengan performa dominan, tepat ketika ia paling membutuhkannya.
Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Polandia telah bermain di Roma dan Paris sebanyak sepuluh kali dan memenangkan tujuh gelar di antara kedua turnamen prestisius tersebut.
Petenis unggulan kedua merupakan juara Italian Open musim lalu sehingga kini ia mengantongi tiga gelar dari turnamen tersebut dalam empat musim terakhir, diikuti dengan memenangkan gelar French Open keempat dalam lima musim terakhir, sehingga ia mampu menyamai pencapaian Justine Henin yang menorehkan pencapaian tersebut pada musim 2005 – 2007.
Usai akhir musim 2024 yang menyulitkan ketika ia mengganti pelatih, menjalani larangan bertanding yang cukup singkat, dan turun dari peringkat 1 dunia, petenis berkebangsaan Polandia telah cukup konsisten sejauh ini setelah dari delapan turnamen terakhir yang ia lakoni, setidaknya ia lolos ke perempatfinal di kedelapan turnamen tersebut.
“Yang pasti, saya merasa gembira dengan konsistensi,” aku Swiatek. “Ini adalah sesuatu yang selalu saya inginkan. Tidak ada turnamen yang saya ikuti tanpa saya mempersiapkan diri.”
“Saya merasa saya paling konsisten seperti musim-musim sebelumnya. Tetapi yang pasti, saya juga ingin memenangkan beberapa turnamen, itu juga tujuannya.”
Bagi mantan petenis peringkat 1 dunia, Italian Open adalah tempat yang luar biasa untuk mengawalinya. Ia memenagkan gelarnya sebanyak tiga kali dalam empat musim terakhir dan ia mengawali edisi musim 2025 dengan menakjubkan.
Petenis berkebangsaan Polandia meluluhlantakkan petenis tuan rumah, Elisabetta Cocciaretto dengan hasil telak 6-1, 6-0 di babak kedua Italian Open yang berlangsung kurang dari 1 jam. Ia memenangkan 59 persen poin dari servis pertamanya dan 75 persen poin dari servis keduanya. Ia juga mengkonversi lima dari enam peluang break point yang ia ciptakan dan tidak membiarkan Cocciaretto menciptakan satu pun peluang break point.
Demi satu tempat di babak keempat, Swiatek akan menantang petenis unggulan ke-29, Danielle Rose Collins. Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Polandia mendominasi head to head mereka dengan 7-1.
Di babak kedua Italian Open, petenis AS, Rose Collins juga tampil memukau ketika membungkam petenis berkebangsaan Rumania, Elena Gabriela Ruse dengan 6-3, 6-3.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Iga Swiatek, Elisabetta Cocciaretto
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/turun-di-roma-iga-swiatek-kembali-ke-setelan-awal-yang-dominan