Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek tampil begitu memukau ketika melakoni final Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya pada musim 2025.
Petenis unggulan kedelapan kini menjadi juara Wimbledon. Ia menyabet gelar Grand Slam keenam dalam kariernya sekaligus kali pertama di London berkat kemenangan telak 6-0, 6-0 atas petenis AS, Amanda Anisimova di partai puncak, sehingga kini ia menjadi juara Grand Slam di ketiga permukaan lapangan yang berbeda.
Di final yang berlangsung selama 57 menit saja – dan menorehkan kemenangan 6-0, 6-0 kedua di final Grand Slam di Open Era – mantan petenis peringkat 1 dunia akhirnya memenangkan gelar pertama sejak ia memenangkan gelar French Open musim lalu sekaligus mencatatkan 6-0 di final Grand Slam.
Selain menjadikan sang petenis menjadi juara Wimbledon pertama dari Polandia di Open Era, kemenangan tersebut menandai kemenangan ke-100 sang petenis di Grand Slam. Kini ia mencatatkan 100-20 di Grand Slam sejak ia debut di turnamen level tersebut pada musim 2019.
Petenis unggulan kedelapan mengukuhkan superioritasnya dalam pertandingan tersebut dengan memetik kemenangan 6-0 di set pembuka pertama di final Wimbledon nomor tunggal putri sejak musim 1983, tepatnya ketika Martina Navratilova mengalahkan Andrea Jaeger dengan 6-0, 6-3. Sebelum itu, di final musim 1973 – 1975, semua set pertama berakhir dengan 6-0, termasuk ketika Billie Jean King menang dengan 6-0, 7-5 atas Chris Evert pada musim 1973.
Di sepanjang final, petenis unggulan ke-13, Anisimova melakukan 14 unforced error di kedua set dan gagal mempertahankan servis meskipun menciptakan empat game poin di game ketiga. Ia menemukan pukulan yang lebih kuat di awal set kedua, tetapi hal tersebut tidak bisa ia terjemahkan di papan skor, sehingga mengantarkan Swiatek bergabung dengan Stefanie Graf di klub eksklusif petenis yang memenangkan final Grand Slam tanpa kehilangan satu game pun.
Statistik Swiatek di sepanjang final juga patut diacungkan jempol setelah ia memenangkan 72 persen poin dari servis pertama dan 83 persen poin dari servis keduanya, sedangkan Anisimova hanya memenangkan 26 persen poin dari servis pertamanya dan 44 persen poin dari servis keduanya.
Petenis berkebangsaan Polandia juga mampu mengkonversi enam dari sembilan peluang break point yang ia ciptakan dan tidak membiarkan Anisimova menciptakan satu pun peluang break point.
Meskipun tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, usaha Anisimova mengubah kariernya setelah ia mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas petenis peringkat 1 dunia yang bertahta, Aryna Sabalenka di semifinal dan akan debut di peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek, Amanda Anisimova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-menang-tanpa-balas-iga-swiatek-naik-podium-juara