9 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Bagi pemain Chelsea yang telah cukup lama berkostum biru, silih bergantinya manajer adalah bagian dari rutinitas. Begitu pula bagi Reece James. Sejak debut pada Oktober 2019, bek kanan berusia 25 tahun itu telah bekerja di bawah lima pelatih berbeda: Frank Lampard, Thomas Tuchel, Graham Potter, Mauricio Pochettino, dan kini Enzo Maresca.
Namun dari semuanya, tak sulit menebak siapa yang paling berkesan bagi Reece James. Meski ia enggan menyatakan secara terbuka, jelas bahwa Thomas Tuchel berada di urutan teratas. Tak heran—di bawah asuhan pelatih asal Jerman tersebut, James mencatat 74 penampilan, mencetak tujuh gol dan menyumbang 12 assist dalam kurun waktu 21 bulan.
“Kami punya hubungan yang baik,” ujar James sambil tersenyum, mengenang kedekatannya dengan Tuchel, yang bahkan pernah tertangkap kamera menghadiri pesta ulang tahun mantan direktur Chelsea, Marina Granovskaia, bersama dirinya. “Kami memenangkan gelar bersama, dan itu membangun hubungan yang kuat. Dia seorang pemenang. Saya senang dia mendapat pekerjaan ini (pelatih timnas Inggris) dan saya yakin dia bisa banyak membantu tim.”
Bagi Reece James, kehadiran Thomas Tuchel di kursi pelatih Inggris juga menjadi peluang emas untuk membangkitkan kembali karier internasionalnya yang sempat terganggu cedera. Ia memang masuk skuad Inggris di Euro 2020, namun hanya tampil satu kali saat imbang melawan Skotlandia. Sementara di Piala Dunia 2022, ia terpaksa absen karena belum pulih sepenuhnya.
“Saya masuk skuad di 2021, meski tak sering bermain, tapi saya banyak belajar. Namun menyaksikan Piala Dunia tanpa bisa terlibat sangatlah berat,” tutur James. “Sekarang saya bersemangat dan berharap bisa terlibat di turnamen besar berikutnya.”
Dan harapan itu tampaknya mulai menjadi kenyataan. Tuchel kembali memanggil James ke skuad Inggris dan langsung mendapat balasan manis: satu gol saat menang 3-0 atas Latvia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Wembley. “Dari posisi saya, saya kira bola itu tidak masuk, makanya saya tidak selebrasi,” ucap James soal gol pertamanya untuk Inggris. “Tapi itu perasaan luar biasa. Saya sudah lama menantikan momen ini. Bisa kembali ke timnas adalah hal yang luar biasa.”
Di level klub, hubungan James dengan Enzo Maresca sempat terlihat kurang mulus pada awal musim lalu. Maresca menilai sang bek perlu menunjukkan lebih banyak jiwa kepemimpinan sebagai kapten. Namun di paruh kedua musim, James justru tampil dominan. Ia sukses membawa Chelsea finis di zona Liga Champions dan menjuarai UEFA Conference League.
Ditanya soal perannya sebagai kapten dan posisinya di lapangan, James mengakui dirinya lebih nyaman bermain sebagai bek kanan daripada gelandang, posisi yang kadang diberikan Maresca. “Saya rasa menjelang akhir musim, kepemimpinan saya mulai terlihat,” katanya. “Saat itu lebih banyak yang dipertaruhkan: tiket Liga Champions, trofi. Saya ingin berpikir saya sedang tumbuh dalam aspek itu.”
Artikel Tag: Thomas Tuchel, reece james, Timnas Inggris, Chelsea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/thomas-tuchel-kunci-bangkitnya-karier-reece-james-di-timnas-inggris
