Terjungkal Di Roma, Alexander Zverev Keluhkan Kualitas Bola

4 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Alexander Zverev mengatakan bahwa bola yang digunakan di Italian Open musim 2025 adalah sebuah lelucon dan sama sekali berbeda dengan bola yang digunakan di turnamen lain setelah ia tersingkir dari turnamen tersebut.

Petenis peringkat 2 dunia menelan kekalahan dua set langsung dari petenis tuan rumah, Lorenzo Musetti di perempatfinal Italian Open. Ia kesulitan menemukan ritme permainan, yang terlihat setelah ia melakukan 36 unforced error, lebih banyak 14 unforced error dibandingkan lawan. Ia juga hanya memenangkan 50 persen poin dari servis keduanya.

Bermain dengan atmosfer yang begitu hidup dengan penonton tuan rumah menyemangati Musetti, juara bertahan mencapai batas amarahnya di awal set kedua. Selama pergantian, ia menyuarakan amarahnya tentang kualitas bola melalui omelannya yang mengatakan bahwa bola tersebut ‘mustahil untuk dimainkan’.

“Bola-bola ini buruk sekali. Anda tidak bisa memukulnya menembus lapangan,” aku Zverev. “Tidak mungkin bermain tenis dengan (umpatan) ini, jika ini adalah tenis yang menghibur, saya tidak tahu (umpatan) apa yang kita lakukan. Saya sudah muak edngan (umpatan) ini.”

Petenis berkebangsaan Jerman terus menyuarakan ketidaksenangannya setelah pertandingan selama berbicara dengan media. Ia bukan petenis pertama yang menaikkan kekhawatiran tentang konsistensi kualitas bola di turnamen. Beberapa telah menghubungkan perbedaannya dengan meningkatnya cedera tertentu bagi petenis setelah mereka harus menyesuaikan diri dengan pola pukulan mereka. Pihak ATP sebelumnya menyatakan bahwa mereka tengah mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah tersebut juga mencuat di dunia tenis putri.

“Bola-bolanya seperti lelucon,” tambah Zverev. “Ini adalah masalah yang kami alami dalam tiga, empat musim terakhir. Para petenis membicarakan hal itu di sepanjang waktu. Mereka mengatakan kami bermain dengan bola yang sama di Monte Carlo, Madrid, dan Munich. Lalu, kami datang ke sini dan bolanya sama sekali berbeda.”

“Bolanya sangat, sangat besar. Sangat sulit untuk menembakkan winner di sini. Begitulah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Untuk gaya permainan saya, itu tidak mudah karena pada akhirnya, saya masih petenis yang berusaha bermain dengan agresif. Saya masih petenis yang berusaha servis dengan sangat cepat. Sulit untuk mendapatkan poin cuma-cuma.”

Selain mengeluhkan bolanya, petenis berkebangsaan Jerman mendeskripsikan Musetti sebagai petenis yang banyak mengandalkan kesalahan lawan. Untuk kali ketiga secara beruntun ia kalah dari petenis berkebangsaan Italia sejak awal musim 2024.

Sejauh ini pada musim 2025, Zverev baru memenangkan satu gelar, yaitu gelar turnamen clay-court di Munich bulan lalu.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, alexander zverev, Lorenzo Musetti

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/terjungkal-di-roma-alexander-zverev-keluhkan-kualitas-bola

Read Entire Article
Sports | | | |